Pematangsiantar - Wakil Ketua DPD PDIP Sumut, Sarma Hutajulu menyebut pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap proses musyawarah anak cabang atau musancab PDIP Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar, menyusul adanya penolakan terhadap ketua terpilih.
Hal itu disampaikan Sarma kepada Tagar, Selasa, 25 Agustus 2020 sore lewat sambungan telepon seluler.
"Akan ada evalusi terhadap musancab PAC PDIP Siantar Timur yang sebelumnya sudah memilih dan menetapkan Ketua PAC terpilih," kata anggota DPRD Sumut periode 2014-2019 itu.
Meski tidak merinci soal evaluasi apakah terhadap ketua terpilih atau tahapan musancab, namun menurut Sarma hal itu juga sudah dibahas bersama Ketua DPD PDIP Sumut Djarot Saiful Hidayat.
"Pak Djarot juga sudah menyampaikan agar musancab di Kecamatan Siantar Timur itu dilakukan kembali evaluasi," katanya.
Sebelumnya, kader dan pengurus PAC PDIP Siantar Timur menolak ketua terpilih Baren Alijoyo Purba dalam gelaran musancab yang dilaksanakan pada Minggu, 23 Agustus 2020 lalu.
Salah seorang kader yang juga pengurus PDIP di Kecamatan Siantar Timur, Marlon Sidabutar, menyebutkan, pihaknya menolak Baren Alijoyo Purba karena bukan warga Kecamatan Siantar Timur.
Baren yang juga anggota DPRD Pematangsiantar itu, merupakan warga Kecamatan Siantar Marihat sesuai dengan identitas kependudukan.
"Alasan menolak karena yang bersangkutan bukan merupakan warga yang berdomisili di Kecamatan Siantar Timur. Tetapi bermukim di Kecamatan Siantar Marihat sesuai dengan KTP," kata Marlon, Selasa, 25 Agustus 2020.
Misalnya, tidak diatur untuk ketua PAC Siantar Timur, harus domisilinya dari Kecamatan Siantar Timur
Aksi penolakan itu kata Marlon, dibuktikan dengan ketidakhadiran pengurus ranting pada saat musancab yang hanya dihadiri dua pengurus ranting dari tujuh ranting yang ada di Kecamatan Siantar Timur.
"Saat musancab, hanya dihadiri dua ranting dari tujuh ranting yang ada di Kecamatan Siantar Timur. Tapi musancab tetap digelar juga. Inilah dasarnya kami menolak hasil musancab itu," kata Marlon.
Tak Ambisi
Sementara itu, Baren Alijoyo Purba selaku Ketua PAC PDIP Siantar Timur terpilih soal penolakan terhadapnya, menyebut sebaiknya hal itu ditanyakan kepada pengurus DPD PDIP Sumut.
"Saya engak mau komentar terlalu jauh. Tanya sama DPP saja, sama Bapak Djarot. Tak usah dikomentari tak penting itu," kata Baren dicegat di gedung DPRD Kota Pematangsiantar, Selasa, 25 Agustus 2020.
Kata Baren, dirinya tidak memiliki ambisi untuk menjadi ketua PAC, hanya saja dia terpilih melalui musyawarah partai.
Sekretaris Komisi I DPRD itu pun menegaskan, penunjukan dirinya sebagai ketua PAC tidak ada masalah dan telah sesuai regulasi partai.
"Tidak ada semua itu. Saya juga tidak ada ambisi buat itu. Hanya saya ingin mengabdi. Semua sudah sesuai regulasi, jadi semua aman dan baik saja. Bisa ditanyakan kepada ketua DPC langsung," katanya.
Sementara itu, Ketua PDIP Kota Pematangsiantar, Timbul Marganda Lingga menyampaikan musancab secara sah memilih Baren Alijoyo Purba sebagai Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) Kecamatan Siantar Timur terpilih periode 2020-2025.
Timbul menjabarkan hal itu sesuai Peraturan Partai Nomor 09 Tahun 2019 tentang petunjuk teknis pelaksanaan musancab yang tidak mengatur domisili ketua PAC bersangkutan.
"Misalnya, tidak diatur untuk ketua PAC Siantar Timur, harus domisilinya dari Kecamatan Siantar Timur. Berdasarkan itu, musancab sah dalam mengambil keputusan termasuk dengan terpilihnya Baren Alijoyo Purba." terang Timbul.[]
