Bukalapak Menuju Decacorn Tahun Ini

Bukalapak telah menjadi salah satu perusahaan rintisan yang berstatus unicorn dan akan melangkah menjadi decacorn.
Bukalapak (Foto: Facebook Bukalapak).

Jakarta - Bukalapak telah menjadi salah satu perusahaan rintisan (startup) yang berstatus unicorn di Indonesia dan akan melangkah lebih jauh untuk meraih pencapaian lainnya, termasuk menyandang status decacorn.

"Mudah-mudahan tahun ini bisa jadi decacorn," kata CEO Bukalapak Achmad Zaky di Jakarta, dikutip dari Antara, Kamis, 27 Juni 2019.

Namun, Bukalapak tidak bersedia memberikan informasi mengenai valuasi perusahaan mereka. Pada awal 2019, Bukalapak mendapatkan suntikan dana Mirae Asset-Naver Asia Growth dari Korea Selatan senilai Rp 706,6 miliar.

Cita-cita untuk menyandang status decacorn pada 2019 itu diupayakan Bukalapak dengan menumbuhkan segmen offline melalui Mitra Bukalapak, yaitu kemitraan dengan warung dan usaha kecil.

Mitra Bukalapak sudah menjalin kemitraan dengan sekitar satu juta warung di Indonesia. Zaky mengatakan respons terhadap program itu cukup positif karena pendapatan warung yang bermitra dengan mereka meningkat.

Bukalapak mulai berinvestasi senilai Rp 1 triliun untuk program offline pada 2019, termasuk untuk memperluas gudang dan produk berupa barang yang dapat dijual di warung-warung.

Meskipun membidik status decacorn, Zaky mengaku target itu bukan tujuan utama Bukalapak. Dia ingin platform tersebut dapat menciptakan peluang usaha yang lebih banyak khususnya bagi usaha kecil.

"Kami ingin menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih banyak," katanya.

Bukalapak telah tumbuh tiga kali lipat pada 2018. Mereka menargetkan dapat mencapai pertumbuhan ganda pada 2019.

Baca juga:

Berita terkait
0
Pemerintah Bentuk Satgas Penanganan PMK pada Hewan Ternak
Pemerintah akan bentuk Satgas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) untuk menanggulangi PMK yang serang hewan ternak di Indonesia