Jakarta - Sejak Rabu malam, 18 September 2019 Bukalapak menjadi bintang di linimasa Twitter. Warganet berbondong-bondong mencari situs jual beli itu di Google Play Store.
Hingga hari ini, Kamis, 19 September 2019, dari pantauan Tagar, Bukalapak masih menghilang di Google Play Store, sementara di Apple Store masih bisa ditemui.
Saat ini kami sedang melakukan upaya pembaharuan.
Head of Corporate Communications Bukalapak, Intan Wibisono, mengatakan hilangnya aplikasi Bukalapak dari Google Play Store tidak memengaruhi kegiatan jual beli.
Baca juga: Bukalapak Dikabarkan Bangkrut, Berikut Tujuh Faktanya
"Aplikasi Bukalapak saat ini sedang mengalami kendala untuk diunduh melalui Google Playstore namun tidak mempengaruhi kegiatan layanan jual beli di Bukalapak maupun operasional BukaBantuan yang dapat diakses dengan normal," kata Intan dalam pernyataan tertulis, Kamis, 19 September 2019, seperti diberitakan Antara.
Pengguna yang sudah mengunduh aplikasi, kata Intan, tetap dapat menggunakan dengan normal. Ia juga mewakili Bukalapak, meminta maaf atas ketidaknyamanan untuk pengguna baru yang ingin mengunduh aplikasi melalui Google Play Store.
"Saat ini kami sedang melakukan upaya pembaharuan agar Bukalapak dapat segera diunduh oleh pengguna baru melalui Google Play Store," ujar Intan.
Sejumlah warganet bahkan melaporkan hilangnya aplikasi Bukalapak di linimasa Twitter. Salah satunya penggiat media sosial Denny Siregar.
"Iseng buka Google Playstore terus cari Bukalapak. Kok aplikasinya ga ada ya? Apa hape gua bermasalah atau ditendang keluar Google saking rendah ratingnya?" tulis akun @Dennysiregar7. []