Buka Kongres XXXVII GMKI, Jokowi: Kita Perkuat Konsolidasi Nasional

Presiden Jokowi meminta GMKI memperkuat konsolidasi nasional untuk memperkokoh bangsa Indonesia.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi membuka Kongres XXXVII Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Selasa, 24 November 2020. (Tagar/YouTube GMKI)

Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi membuka Kongres XXXVII Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), yang berlangsung di aula Hotel Aston Niu, Kota Injil, Manokwari, Papua Barat, .

Dalam sambutan virtual, Presiden Jokowi meminta GMKI untuk memberi masukan atas 40 Peraturan Pemerintah (PP) dan 4 Peraturan Presiden (Perpres) turunan UU Cipta Kerja yang sedang disusun oleh pemerintah.

Dan kita harus meningkatkan kecepatan, meningkatkan efisiensi, meningkatkan inovasi, dan kreativitas agar kita bisa jadi pemenang

"Revolusi industri 4.0 telah mendisrupsi kehidupan kita. Digitalisasi mendisrupsikan kehidupan sosial, kehidupan politik, dan kehidupan ekonomi yang semakin mengalami percepatan akibat pandemi Covid-19, termasuk di kehidupan mahasiswa," kata Presiden Jokowi, Selasa, 24 November 2020.

Presiden menyebut, persaingan antar negara semakin tinggi. Bukan hanya kompetisi tetapi hyper competition, yang melibatkan lintas aktor di semua lini kehidupan.

"Kita harus memperkuat konsolidasi kekuatan Nasional agar kita semakin kokoh. Dan kita harus meningkatkan kecepatan, meningkatkan efisiensi, meningkatkan inovasi, dan kreativitas agar kita bisa jadi pemenang," ujarnya.

Tak hanya itu, dia juga meminta agar GMKI terlibat dalam melakukan serangkaian transformasi struktural secara sinergis dan terkonsolidasi untuk membangun kekuatan Indonesia memenangkan hyper competition tersebut.

"Saya mengajak GMKI berbagi tugas. Pemerintah sedang melakukan transformasi besar-besaran," kata dia.

Jokowi mengajak semua lapisan pemerintahan dan masyarakat agar tidak lagi melakukan cara-cara kerja lama yang rumit, yang birokratis, yang tidak efisien.

Dia juga meminta segenap keluarga besar GMKI, untuk bekerja mengembangkan cara-cara baru yang cepat, dan inovatif untuk memecahkan masalah besar bangsa, terutama masalah yang dihadapi oleh anak muda, oleh mahasiswa yaitu masalah peluang kerja.

Peluang kerja yang dimaksud presiden adalah, sinergitas bertujuan untuk membawa kemajuan Indonesia.

"Itulah pertimbangan besar diterbitkannya UU Cipta Kerja. Sebuah reformasi struktural yang kita inisiasi sendiri. Inisiatif dari kita sendiri. Bukan diinisiasi oleh IMF atau Word Bank seperti tahun 1998 dulu," ucapnya.

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan, melalui UU Cipta Kerja, pemerintah telah mensinergikan regulasi yang tumpang tindih.

Pemerintah memangkas prosedur-prosedur yang berbelit-belit. Dan melalui UU Cipta Kerja, Jokowi mengaku ingin memudahkan pelaku usaha mikro dan kecil untuk membuka usaha-usaha baru.

"Saat ini pemerintah sedang mempersiapkan regulasi turunannya (UU Cipta Kerja), berupa 40 PP dan 4 Perpres. Berikan masukan. Tolong berikan masukan agar tepat, agar sesuai dengan tujuan utama kita untuk meningkatkan, mempercepat tujuan usaha kita terutama usaha kecil, usaha mikro, usaha menengah, dan menciptakan lapangan kerja yang sebanyak-banyaknya yang sangat layak bagi generasi muda kita serta memenangkan persaingan global yang sangat ketat," katanya.

Dia meyakini, GMKI bisa ikut mengambil langkah-langkah transformatif besar dalam menghadapi desrupsi, memenangkan hyper competition.

Sebagai kalangan muda terdidik, Jokowi meminta GMKI turut andil memberikan pemikiran solusi, inovasi, kreativitas, dan karya nyata bagi kemajuan bangsa.

Presiden juga meminta GMKI ikut mengawal kebijakan pemerintah untuk memecahkan masalah-masalah sosial, serta memanfaatkan kreativitas kewirausahaan dan inovasi digital yang kuat di kalangan mahasiswa.

"Sebagai kelompok aktivis yang sangat berpengalaman, saya yakin para mahasiswa bisa menjadi perekat kekuatan bangsa, perekat nilai-nilai kebangsaan sesuai ideologi Pancasila kita, perekat inovasi, dan kreativitas nasional untuk terus memperkuat fondasi kebangsaan dan energi untuk melakukan lompatan-lompatan kemajuan," ucap Jokowi.

"Saya yakin energi gerakan mahasiswa sangatlah berlimpah. Saya mengajak saudara-saudara untuk berlayar bersama dalam gelombang besar transformasi Nasional yang sedang kita gerakkan sekarang ini," tutur Presiden Jokowi menambahkan.[]

Berita terkait
GMKI Bantu Pembangunan Gereja Pasca Banjir Bandang Masamba
Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) membantu pembangunan gedung Gereja Toraja Jemaat Rama Radda pasca banjir bandang Masamba.
GMKI Minta Polisi Usut Pembakar Halte Busway TransJakarta
GMKI meminta polisi segera mengusut siapa dalang pembakaran Halte TransJakarta Bundaran HI, pasca penolakan UU Cipta Kerja.
GMKI Cab Bandung Salurkan Bantuan Terdampak Covid-19
GMKI Cabang Bandung, mengatakan pihaknya bersama Polda Jabar dan Aliansi Cipayung jangkau mahasiswa dan masyarakat yang kena dampak PSBB
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi