Bekasi - Deretan nama tokoh serta politikus yang mengisi daerah pemilihan (dapil) tertentu menjadikan persaingan semakin ketat. Sebut saja dapil Jawa Timur VII. Di "dapil neraka" ini pertarungan kursi ke Senayan diperebutkan politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko, mantan pegawai KPK Johan Budi Prasetyo, dan politikus Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).
Turut serta pula dalam dapil Jawa Timur VII putri kedua Ketua Umum Partai Perindo, Jessica Herliani Tanoesoedibjo dan Divisi Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat Imelda Sari. Belum lagi bila ditambah dengan deretan nama petahana di dapil Jatim VII yang diisi oleh Gatot Sudjito, Supriyanto, Ibnu Multazam, dan Yayuk Sri Rahayuningsih, kian memanaskan persaingan menuju gedung hijau.
Nama-nama di atas memperebutkan delapan alokasi kursi Dewan Permusyawaratan Rakyat (DPR). Sejumlah nama di atas juga tercatat pernah menjadi juru bicara.
Baca juga: Peneliti Sebut Akun Robot Kubu Kalah Serang KPU
Adapun Johan Budi pernah menjadi jubir KPK kemudian jubir kepresidenan era Presiden Joko Widodo, sementara Imelda Sari menjabat sebagai jubir Partai Demokrat.
Meski terbilang baru dalam perkaderan PDIP, Johan Budi mendapatkan nomor urut ke-1, sedangkan kader PDIP yang lebih senior, Budiman Sudjatmiko, justru dipasang dua setrip di bawah Johan.
Beradanya Budiman Sudjatmiko di Senayan pada masa bakti 1 Oktober 2014-1 Oktober 2019 setelah meraih suara tinggi saat Pileg 2014 di Dapil Jawa Tengah VIII.
Pesaing Budiman yang juga pernah maju di Pileg 2014 adalah putra kedua Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Ibas. Ibas membuat Partai Demokrat perkasa di dapil Jatim VII saat Pileg 2014.
Dari 428.434 suara yang diperoleh Demokrat di Pileg 2014, Ibas mendapatkan 243.747 suara. Sementara jatah kursi di DPR dari dapil Jatim VII dengan perolehan suara 77.100 suara di Pileg 2014.
Jika dihadap-hadapkan antara PDIP dengan Demokrat terhadap raihan suara di Pileg 2019, data real count C1 KPU di laman pemilu2019.kpu.go.id per Selasa 22 April 2019, sekitar pukul 12.30 WIB, PDIP mendapatkan 20,52 % suara sementara raihan Demokrat 10,12 %.
Data real count C1 KPU itu berdasarkan suara dari 4.979 TPS dari total 130.179 TPS yang ada di Jatim. Namun, terkait persaingan Budiman Sudjatmiko dengan Ibas, hal itu masih menjadi tanda tanya. Musababnya KPU belum resmi mengumumkan hasil real count dalam Pileg 2019 yang digelar pada 17 April 2019.
Sementara data dari KPU terkait jumlah suara, dapil Jawa Timur VII meliputi 5 wilayah besar yang secara keseluruhan terdapat 3.042.915 daftar pemilih tetap (DPT) Pileg 2019. Sebaran wilayahnya, yakni Pacitan (471.061 DPT), Ponorogo (752.336 DPT), Trenggalek (581.749 DPT), dan Magetan (532.677 DPT) dan Ngawi (705.092 DPT).
Baca juga: Kronologi Perang Twitter Budiman Sudjatmiko-Faldo Maldini
