Pasaman Barat - Penampakan seekor buaya meresahkan warga Jorong Pinaga, Nagari Aua Kuniang, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Sumatera Barat (Sumbar). Kabarnya, satwa liar berbahaya itu kerap muncul sejak beberapa hari belakangan.
Dari ukuran jejaknya, satwa itu diduga memiliki panjang dua meter dan hanya satu ukuran. Kami belum bisa pastikan kenapa buaya itu muncul di lokasi itu.
Hal itu dibenarkan Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Pasaman, Ade Putra. Menurutnya, buaya muara diketahui berada di sekitar bendungan irigasi Batang Tongar, Pasbar.
"Informasinya ada tiga ekor buaya muara yang sering menampakkan wujud di sana," katanya, Rabu 29 Januari 2020.
Dari hasil identifikasi tim BKSDA di lapangan, pihaknya tidak menemukan wujud buaya tersebut. Namun ditemukan sejumlah jejak satwa langka dan dilindungi itu di sekitar pasir tebing sungai.
"Dari ukuran jejaknya, satwa itu diduga memiliki panjang dua meter dan hanya satu ukuran. Kami belum bisa pastikan kenapa buaya itu muncul di lokasi itu," katanya.
Berdasarkan kondisi topografisnya, lanjut Ade, kecil kemungkinan buaya itu migrasi dari muara hingga ke lokasi penemuan tersebut. Apalagi di sana, terdapat bangunan bendungan air yang cukup tinggi yang dapat menghalangi buaya sampai ke arah hulu.
Untuk menyusuri lebih lanjut keberadaan buaya itu, pihaknya kini mengaku sedang terkendala buruknya cuaca di sekitar lokasi. Apalagi aliran sungai Batang Tongar juga sedang meluap.
"Menurut warga, selama ini tidak pernah ada di buaya di sana. Penampakkan buaya ini pertama kali," katanya. []