Brighton Vs Leicester, Mimpi Ulangi Juara Liga 2016

Leicester City siap bersaing perebutkan titel Liga Premier Inggris usai menaklukkan Brighton & Hove Albion 2-0. Leicester bermimpi kembali juara.
Leicester City menjadi penantang serius Liverpool memperebutkan titel Liga Premier Inggris usai menaklukkan Brighton & Hove Albion 2-0 di Stadion Amex, Sabtu 23 November 2019. Tampak pemain Leicester merayakan gol di laga itu. (Foto: footballace.org)

Jakarta - Leicester City menjadi penantang serius Liverpool dalam perebutan titel Liga Premier Inggris setelah menaklukkan Brighton & Hove Albion 2-0 di Stadion The American Express Community (Amex), Sabtu 23 November 2019. Leicester pun bermimpi mengulangi sukses juara musim 2016. 

Bukan Manchester City atau Chelsea yang menjadi rival berat Liverpool. Leicester justru menjadi kuda hitam yang harus diperhitungkan The Reds

Kemenangan atas Brighton menjadikan Leicester naik ke peringkat kedua menggeser Chelsea yang dikalahkan City 1-2. Kini, The Foxes mengoleksi poin 29. Mereka mampu menjaga jarak delapan poin dengan Liverpool. 

Kami tetap berpijak di tanah. Yang penting tim harus tetap fokus. Namun tim memang sangat bagus karena menunjukkan konsistensinya

Leicester juga sukses memenangi enam pertandingan terakhir. Setelah kalah 1-2 dari Liverpool, Leicester langsung bangkit dan menunjukkan performa terbaik. Termasuk membantai Southampton 9-0. 

Tak hanya itu, tim asuhan Brendan Rodgers juga tercatat sebagai tim yang paling sedikit kebobolan. Meski ditinggalkan bek andalan Harry Maguire ke Manchester United, pertahanan mereka tetap solid karena baru kemasukan delapan gol dan sudah mencetak 31 gol. Unggul dibandingkan Liverpool yang sudah kemasukan 11 gol dan hanya 30 kali membobol gawang lawan. 

Saat mengakhiri pertandingan melawan Brighton, para suporter pun menyambut pemain dengan nyanyian, "Kami akan juara liga." Rodgers hanya tertawa saat menanggapi seruan suporter yang ingin mengulangi sukses Claudio Ranieri yang membawa juara 2016. Rodgers memang tidak membantah atau menyembunyikannya harapan itu, namun eks manajer Liverpool ini ingin fans tetap bermimpi juara. 

"Luar biasa saat suporter kami menyanyikannya ' kami akan juara liga' di liga paling kompetitif di dunia. Itu menunjukkan di mana posisi Anda saat ini. Mereka punya keyakinan dan mimpi. Ini sungguh brilian," ucap Rodgers. 

"Tak masalah sepanjang Anda masih menanyakannya sampai April. Saat ini kompetisi baru menyelesaikan 13 pertandingan. Kami tidak menutup diri punya peluang untuk meraihnya," kata dia. 

Rodgers juga menunjukkan kepuasannya dengan konsistensi tim. Mereka mampu mencetak 17 gol dan hanya sekali kebobolan. Menurutnya tim harus tetap fokus karena kompetisi masih panjang. 

"Kami tetap berpijak di tanah. Yang penting tim harus tetap fokus. Namun tim memang sangat bagus karena menunjukkan konsistensinya. Kami mencetak 17 gol dan hanya satu kebobolan. Ini adalah mentalitas tim," ujar Rodgers.

Sepenuhnya Mendominasi

Di laga itu, Leicester sepenuhnya mendominasi. Bahkan di sepanjang babak pertama, Leicester melepaskan 11 tendangan. Namun tidak ada gol yang tercipta. 

Tim tamu baru bisa membobol gawang Brighton lewat serangan balik yang cepat di menit 64. Gol dihasilkan Ayoze Perez yang menyelesaikan umpan James Vardy. 

Laga diwarnai dengan kontroversi penggunaan VAR. Wasit Mike Dean memberikan hadiah penalti untuk Leicester pada menit 80. Penalti diberikan setelah wasit meninjau lewat VAR dan ada pelanggaran yang dilakukan pemain Brighton. 

Vardy yang melakukan eksekusi penalti digagalkan oleh kiper. Namun tendangan rebound James Maddison menyelesaikannya. 

Hanya wasit kembali meninjau penalti Vardy lewat VAR. Hasilnya penalti harus diulang. Kali ini Vardy tidak gagal menuntaskan eksekusi. 

Ini merupakan gol ke-11 Vardy yang menjadikannya sebagai top scorer liga. Leicester pun mengakhiir laga dengan keungulan 2-0. []

Berita terkait
Manajer Soton Terancam Dipecat Usai Dihajar Leicester
Manajer Southampton Ralph Hasenhuttl terancam pemecatan setelah timnya dihajar Leicester sembilan gol tanpa balas di Liga Premier Inggris.
Leicester Samai Rekor Man United Saat Hajar Southampton
Leicester City meraih kemenangan terbesar 9-0 atas Southampton di pertandingan Liga Premier Inggris yang menyamai rekor Manchester United.
Striker Leicester Ini Gemar Bobol Gawang Liverpool
Striker Leicester City James Vardy menjadi pemain yang diwaspadai Liverpool dalam laga di Anfield, Sabtu 5 Oktober 2019 malam ini.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.