Jakarta - Skor terbesar di Liga Premier Inggris musim ini saat Leicester City menghajar Southampton 9-0 di Liga Premier Inggris di Stadion St Mary's, Sabtu 26 Oktober 2019 dini hari WIB. Kemenangan yang membawa Leicester menyamai rekor 24 tahun Manchester United sekaligus membawa mereka ke peringkat dua menggeser Manchester City.
Leicester menunjukkan mereka tak melemah setelah ditinggalkan Harry Maguire yang hengkang ke Man United. Pertahanan mereka tetap solid dan menduduki peringkat tiga sebagai tim yang paling sedikit kebobolan setelah Liverpool dan Sheffield United.
Lini depan The Foxes juga tidak kalah mengerikan meski hanya mengandalkan striker veteran James Vardy. Kemenangan sembilan gol atas Southampton menjadi bukti permainan ofensif Leicester memang membahayakan.
Kami mencetak banyak gol bagus dan menunjukkan bagaimana kami lapar kemenangan
Sukses besar itu menjadikan Leicester tim pertama menyamai rekor Man United yang bertahan 24 tahun. Mereka tercatat sembilan kali membobol gawang Ipswich pada 1995.
Keberhasilan menyamai rekor tersebut setelah Vardy mencetak gol dari titik penalti di injury time. Begitu gol tercipta dan skor menjadi 9-0, pertandingan langsung selesai.
"Saya sangat senang dengan kerja keras pemain. Kami mencetak banyak gol bagus dan menunjukkan bagaimana kami lapar kemenangan," kata manajer Leicester Brendan Rodgers kepada BBC.
Dilanjutkan oleh eks manajer Liverpool ini, "Cuaca saat pertandingan memang sangat buruk, tetapi pemain tetap fokus. Mereka pantas mendapat apresiai atas kerja kerasnya."
Memperingati Satu Tahun
Di pertandingan yang diiringi hujan itu, Leicester memperingati satu tahun meninggalnya pimpinan sekaligus pemilik klub, Vichai Srivaddhanaprabha. Miliuner asal Thailand ini meninggal dalam sebuah kecelakaan helikopter.
Tampil di kandang lawan, Leicester tetap terlalu perkasa bagi Southampton. Bahkan tim tamu sepenuhnya mendominasi permainan. Penguasaan bola mereka sampai mencapai 72 persen.
Pesta kemenangan Leicester dibuka oleh Ben Chilwell saat laga baru berjalan 10 menit. Dirinya menyambar bola rebound dari hasil tembakan Harvey Barnes yang gagal dihentikan kiper Angus Gunn.
Keunggulan jumlah pemain dimanfaatkan sepenuhnya oleh Leicester yang menggandakan keungulan melalui Youri Tielemans pada menit 17. Situasi memburuk bagi tuan rumah setelah Ryan Bertrand dikartu merah, dua menit kemudian. Kartu merah diberikan setelah wasit Andre Marriner meninjau insiden itu lewat VAR dan Bertrand melakukan pelanggaran keras terhadap Ayoze Perez.
Striker Leicester City James Vardy mengeksekusi penalti di pertandingan Liga Premier Inggris melawan Southampton di Stadion St Mary\'s, Sabtu 26 Oktober 2019 dini hari WIB. Leicester menang 9-0 dan Vardy mencetak hat-trick di laga itu. (Foto: standard.co.uk)Keunggulan jumlah pemain dimanfaatkan sepenuhnya oleh Leicester yang menggandakan keungulan melalui Youri Tielemans pada menit 17.
Selanjutnya, Perez memborong dua gol menit 19 dan 39 yang mengubah skor menjadi 4-0. Gol di akhir babak pertama dari Vardy menutup babak itu dengan keunggulan 5-0 bagi Leicester.
Di babak kedua, juara Liga Premier 2016 ini tetap menekan lawan. Perez melengkapi hat-trick setelah lolos dari jebakan offside di menit 57. Hanya berselang satu menit, Vardy mencetak gol keduanya yang mengubah kedudukan menjadi 7-0.
Setelah unggul jauh, Leicester menurunkan tempo permainan. Meski demikian, The Saint sudah tidak mampu berbuat banyak. Bahkan mereka kembali kebobolan saat James Maddison mencetak gol menit 85.
Di injury time menjelang pertandingan usai, gawang Southampton masih saja kebobolan. Gara-garanya, Jan Bednarek dengan ceroboh menjegal Vardy di kotak penalti.
Wasit menunjuk titik putih. Vardy pun menyelesaikan eksekusi penalti sekaligus membawa Leicester menyamai rekor Man United. Dirinya pun mencetak hat-trick bersama Perez.
"Kami tampil tanpa mengenal ampun di pertandingan ini. Saat Anda mencetak banyak gol di sebuah pertandingan, performa Anda bisa dengan gampang menurun. Tetapi kami bisa tetap fokus," ujar Rodgers lagi menanggapi performa timnya.
Kemenangan itu menjadikan Leicester menggeser City dan kini mereka bertengger di peringkat dua dengan poin 20. Unggul satu poin dari City.
Sebaliknya, Southampton kian terpuruk di zona degradasi. Kini, mereka berada di peringkat 18 dengan poin delapan. Bersama Norwich City dan Watford, mereka berada di zona merah. []
