Malang - Dua wisatawan asal Surabaya hilang terseret arus saat berwisata di air terjun Coban Cinde, Desa Benjor, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Minggu 29 Desember 2019 kemarin. Ke duanya yaitu Bagus Puji 25 tahun dan Dwi Retno Prihatin 25 tahun masih dalam pencarian hingga Senin 30 Desember 2019 pagi.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Bagyo Setiono mengatakan pihaknya bersama tim gabungan sudah melakukan pencarian terhadap dua korban yang terseret arus air terjun Coban Cinde, Desa Benjor, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.
Bagyo mengaku pencarian sudah dilakukan sejak kemarin dan akan dilanjutkan pagi ini.
"Pagi ini tim melanjutkan pencarian. Semoga, korban bisa segera ditemukan," ujarnya kepada Tagar, Senin 30 Desember 2019.
Bagyo mengaku dua korban merupakan rombongan tujuh orang asal Surabaya. Sedangkan ke lima temannya berhasil menyalamatkan diri.
"Wisatawan ini diantaranya lima laki-laki dan dua perempuan. Untuk dua korbannya, satu laki-laki dan satu perempuan," ungkapnya.
Dipaparkannya lima wisatawan yang selamat yaitu Rifai 26 tahun, Samsul Sujarwanto 25 tahun, Ahmad Ardiansyah 24 tahun, Muhammad Rizal 18 tahun, dan Gita Putri Humaira 24 tahun.
Wisatawan ini diantaranya lima laki-laki dan dua perempuan.
Lebih lanjut, Bagyo menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan saksi dan teman korban. Rombangan tersebut tiba di wisata Coban Cinde, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang sekitar pukul 11.00 WIB dan langsung mandi.
Saat mereka tiba, cuaca di Coban Cinde menurutnya masih cerah. Namun, tiba-tiba berubah mendung, debit air meningkat diikuti arus yang semakin deras sekitar pukul 12.00 WIB.
Melihat itu, Bagyo menambahkan para petugas sebenarnya sudah memperingatkan semua wisatawan agar waspada dan segera naik ke atas jika hujan turun. Namun, hanya lima orang dari rombongan 7 orang wisatawan yang berhasil naik.
"Nah, dua orang ini yang tidak kembali. Diduga karena hanyut terseret arus air," tuturnya. []