Boy William Dicurhati Puan Soal Insiden Mikrofon Mati di DPR

Puan bercerita atau curhat terkait insiden Puan mematikan mikrofon saat rapat paripurna pengesahan UU Cipta Kerja.
Boy William. (Foto: Instagram/@boywilliam17)

Jakarta - Presenter sekaligus aktor Boy William mendatangi gedung DPR/MPR dan bertemu Ketua DPR RI Puan Maharani. Dalam kesempatan itu, Puan bercerita atau curhat terkait insiden Puan mematikan mikrofon saat rapat paripurna pengesahan UU Cipta Kerja.

"Bukan disengaja tapi untuk menjaga jalannya persidangan supaya bisa berjalan dengan baik dan lancar karena kan waktu itu sebenarnya sudah diberikan kesempatan untuk berbicara tapi ingin berbicara lagi, ingin berbicara lagi," ujar Puan seperti dikutip Tagar dari YouTube Boy William, Jumat, 13 November 2020.

Jadi kalau satu orang itu sudah diberikan kesempatan bicara, harusnya kemudian tidak mengulang lagi berbicara tapi memberikan kesempatan kepada yang lain.

Baca juga: Silaturahmi ala Netizen Usai Puan Maharani Matikan Mikrofon

Politikus PDIP itu menjelaskan, DPR memiliki aturan dan tata tertib. Dia juga menyebut semua anggota DPR memang mempunyai hak untuk berbicara. Selain itu, dia juga menyampaikan ihwal penentuan pimpinan rapat yang berdasarkan hasil kesepakatan.

"Tentu saja yang memimpin rapat harus bisa mengatur jalannya persidangan dengan baik dan benar. Jadi kalau satu orang itu sudah diberikan kesempatan bicara, harusnya kemudian tidak mengulang lagi berbicara tapi memberikan kesempatan kepada yang lain," ucapnya.

Kemudian Puan mengatakan, apabila peserta rapat sedang berbicara, maka mikorofon pimpinan secara otomatis dalam kondisi mati. Sehingga, kata dia, pimpinan rapat harus mengatur pembicaraan supaya semua pihak mendapatkan waktu untuk berbicara.

"Nah kebetulan teknisnya itu yang mengatur bisa berhenti atau tidak berhentinya orang berbicara atau di-mute atau tidak, itu hanya yang di meja depan, yang di tengah," kata dia.

Sementara, pada saat insiden yang sempat membuat heboh di media sosial itu berlangsung, pimpinan rapat yang berada di tengah adalah Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin. Namun, kata Puan, Aziz yang berada di sebelah kanannya tak bisa berbicara lantaran mikrofonnya mati.

"Karena di floor pencet mike terus jadi di sana mati, makanya kemudian pimpinan sidang meminta kepada saya untuk mengatur jalannya persidangan supaya dia bisa berbicara, bisa enggak dimatiin. Ya saya kemudian mematikan mic tersebut," tutur Puan.

Baca juga: Puan Maharani Apresiasi Bintang Kehormatan dari Jokowi

Diketahui, pada 5 Oktober 2020 lalu, dalam rapat paripurna yang membahas Omnibus Law Cipta Kerja, pimpinan rapat Azis Syamsuddin sempat beradu pendapat dengan anggota Fraksi Partai Demokrat Benny K Harman.

Saat rapat berjalan, Benny merasa tidak diberikan hak berbicara, sedangkan Aziz menyampaikan bahwa Fraksi Partai Demokrat sudah diberi tiga kali kesempatan berbicara dalam rapat paripurna itu.

Selanjutnya, terjadi insiden pematian mikrofon yang dilakukan Puan. Kejadian itu tertangkap kamera dan ramai diperbincangkan di media sosial. Saat itu, anggota Fraksi Demokrat Irwan Fecho tengah menyampaikan pendapatnya. []

Berita terkait
Puan Maharani Tegaskan DPR Tetap Produktif di Masa Pandemi
Puan Maharani menegaskan lembaga legislatif akan tetap berkomitmen tinggi menjalankan tugas konstitusionalnya meski dalam situasi pandemi Covid-19.
Profil Azis Syamsuddin, Bisiki Puan untuk Matikan Mikrofon
Sebelum berpolitik, Azis sempat berkarier sebagai konsultan di American International Assurance (AIA) dan bankir di Bank Panin.
Puan Matikan Mikrofon DPR Saat Interupsi, Pengamat: Memalukan!
perbuatan Ketua DPR Puan Maharani mematikan mikrofon saat anggota lain tengah menyampaikan pendapat adalah hal memalukan.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.