Botxcoin, Kripto Karya Anak Bangsa Resmi Dirilis

CEO & Co-Founder Botxcoin Indra Kesuma mengatakan, tren investasi mata uang digital semamkin naik daun sebagai investasi masa depan.
Botxcoin

Jakarta - Influencer kenamaan Indra Kesuma atau lebih dikenal dengan panggilan Indra Kenz, memperkenalkan kripto (cryptocurrency) karya anak bangsa, Botxcoin ke masyarakat di Sun Plaza, Minggu, 4 Juli 2021.

Indra Kesuma yang juga sebagai CEO & Co-Founder Botxcoin mengatakan bahwa tren investasi pada mata uang digital semakin hari semakin naik daun bahkan kripto dan bitcoin digadang-gadang akan menjadi investasi masa depan.

"Saat ini kita gak harus investasi ke luar negeri atau beli koin di luar negeri. Saat ini banyak karya anak bangsa yang luar biasa. Jadi kita ingin kepada masyarakat Indonesia ayo support produk lokal. Semakin kita kembangkan di Indonesia, maka industrinya akan semakin besar. Kita yakin daripada fokus investasi di luar negeri, kenapa tidak kita memulai dari Indonesia," kata Indra.

Botxcoin sudah terbentuk sejak tahun 2018. Dan di tahun ketiga ini, Botxcoin menduduki peringkat 1 di Indonesia pada kapitalisasi pasar cryptocurrency dan urutan ke 200an di pasar kripto dunia.

"Kita melihat kondisi market di Indonesia yang belum begitu paham mengenai mata uang kripto ini. Ini yang menjadi concern-nya kita. Selama tiga tahun ini kita bukannya tidak berusaha untuk segera memperkenalkan di Indonesia, tapi di tahun 2018 pemahaman masyarakat masih minim mengenai kripto dan saat itu harga mengalami penurunan yang sangat dalam," katanya.

"Namun di 2021 berubah, adopsinya semakin luar biasa. Instansi besar seperti Facebook atau Tesla sudah mulai mengakui Kripto. Di Indonesia exchangenya sudah banyak sekarang. Bahkan pemerintah sudah menyuarakan untuk membuat bursa kripto," ujarnya.

Sejak diperkenalkan sejak tiga tahun lalu, saat ini pengguna Botxcoin mencapai 50ribuan orang dengan harga Rp4000an di tahun 2021 ini.

"Harga Botxcoin ini dipengaruhi oleh banyak hal di antaranya supply and demand. Ke depannya harga itu sudah pasti lebih tinggi. Dalam empat tahun ini kita sudah tumbuh sebanyak 4000 persen, di beberapa tahun mendatang bisa menyentuh Rp10 ribu," tuturnya.

Dirintis sejak tahun 2018, dalam waktu dekat Botxcoin yang sudah listing di beberapa exchance di luar negeri segera akan listing di exchance Indonesia.

Dikatakannya, ia menargetkan listing di exchance Indonesia yang sudah diakui dan terdaftar di OJK dan Bappebti.

“Di tahun 2021 ini kita launch Copytrading Paltform untuk siapa saja yang mau belajar trading. Nah, platform ini butuh Botxcoin untuk menggunakannya. Kita bukan pertama, tapi kita menggunakan teknologi blockchain,” terangnya.

Sebagai informasi, Botxcoin bukan hanya projek Indra Kenz sendiri, tapi ada tim yang konsisten terus sampai bisa membuktikan keberhasilan meraih ranking nomor 1 di Indonesia versi coinmarketcap.com.

Baca Juga: Booming Investasi Uang Digital, Apa Itu Uang Kripto?

Berita terkait
DPR Pertanyakan Rencana Pendirian Bursa Kripto
Nusron menyebut sejauh ini dari aspek filosofi dan regulasi aset kripto masih terjadi tarik-menarik antar sejumlah stakeholder.
Wamendag: Kripto Potensial Jadi Sumber Pendapatan Negara
Jerry Sambuaga mengatakan, saat ini, nilai perdagangan kripto sudah mencapai Rp1,7 triliun per hari.
Jenis-jenis Investasi Kripto Paling Populer di Indonesia
Dalam perkembangannya, mata uang kripto sedang digandrungi sebagai instrumen baru untuk investasi. Bitcoin dan Dogecoin paling marak.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi