Borneo FC dan Persipura Suarakan 'Stop Rasis'

Borneo FC dan Persipura Jayapura menyuarakan stop rasis saat kedua tim bertanding di Shopee Liga 1 2019 di Samarinda, Senin 19 Agustus 2019.
Borneo FC dan Persipura Jayapura menyuarakan stop rasis (say no to racism) saat kedua tim bertanding di Shopee Liga 1 2019 di Stadion Segiri, Samarinda, Senin 19 Agustus 2019. Pertandingan itu sendiri berakhir imbang 1-1. (Foto: liga-indonesia.co.id)

Jakarta - Insiden rusuh di berbagai daerah dengan korban masyarakat Papua menjadi perhatian klub dan pesepak bola nasional. Klub-klub yang bertanding menyuarakan untuk stop rasis. Klub kebanggaan Papua, Persipura Jayapura, juga kampanyekan 'Stop Rasis'.

Masyarakat Papua menjadi sasaran rasisme di Surabaya dan kota lain. Sebaliknya, mereka yang di Papua membalas tindakan itu dengan melakukan aksi di beberapa kota seperti Manokwari dan Sorong. 

Insiden ini menjadi keprihatinan klub sepak bola di kompetisi Shopee Liga 1 2019. Borneo FC dan Persipura Jayapura yang berlaga di Stadion Segiri, Samarinda, Senin 19 Agustus 2019 malam, menyuarakan stop rasis. Tim yang bertanding sepakat menolak sikap rasisme. 

Tim Borneo FC membawa tulisan 'Say No to Racism' saat sesi foto tim sebelum pertandingan. Sedangkan Persipura membawa tulisan 'Stop Rasis'

Tak hanya itu, dua pemain dari dua tim yang bertanding, Titus Bonai (Persipura) dan Abdul Rahman (Borneo FC), berfoto bersama untuk menyuarakan 'Katakan Tidak pada Rasisme'. 

Berakhir Imbang

Pertandingan itu sendiri berakhir imbang 1-1 yang menjadikan Borneo FC mempertahankan rekor tak terkalahkan dalam 9 laga terakhir. 

Memburu kemenangan atas Persipura memang bukan perkara gampang bagi Borneo FC. Terbukti tim tamu berhasil menahan imbang tanpa gol di babak pertama.

Setelah jeda, permainan Borneo FC tak banyak berubah. Bahkan tim Pesut Etam justru kebobolan lewat aksi Boaz Solossa di menit ke-87.

Beruntung, tuan rumah lolos dari kekalahan. Renan Silva mampu mencatatkan namanya di papan skor hanya satu menit berselang. Hasil imbang 1-1 tak berubah samai akhir pertandingan.

Meski gagal menang di kandang sendiri, pelatih Borneo FC Mario Gomez tak kecewa. Pasalnya tim menghadapi Persipura yang belakangan ini kian menanjak sejak ditangani Jacksen F. Tiago. Menurut eks pelatih Persib Bandung ini permainan tim sudah maksimal.

"Kami tidak menang tapi dapat satu poin. Ini bagus karena di setiap pertandingan selalu ada hasil. Tetapi saya akan melakukan evaluasi agar kami meraih hasil lebih baik di pertandingan berikutnya," kata Gomez seperti dikutip Antara.

"Melawan Semen Padang di laga kandang berikutnya kami berusaha menang. Persiapan harus lebih matang agar mendapatkan hasil positif," ujarnya lagi.

Sementara pelatih Jacksen juga mengakui tak mudah mengambil poin di Samarinda. Bila Persipura berhasil meraih poin di laga tandang, ini tentu hasil yang bagus.

"Pertandingan yang menarik. Meski kami ada kesempatan untuk menang, tapi satu poin sudah sangat berharga. Dari hasil ini tetap ada evaluasi untuk laga berikutnya," ucap Jacksen.

Raihan satu poin ini menjadikan Borneo FC menduduki peringkat lima dengan torehan 21 poin. Sedangkan Persipura berada di posisi ketujuh dengan 17 poin. []

Berita terkait
Jacksen Tiago Sukses Perbaiki Posisi Persipura
Pelatih Jacksen F. Tiago mengantarkan Persipura Jayapura mengalahkan Kalteng Putra 2-0 di Liga 1 2019 di Jayapura, Rabu 14 Agustus 2019.
Borneo FC Taklukkan PSM yang Kelelahan
PSM yang dilanda kelelahan usai berpesta juara Piala Indonesia dipaksa menyerah 0-2 oleh Borneo FC, Sabtu 10 Agustus 2019.
Ditahan PSS, Pelatih Borneo FC Puji Pemain Muda
Borneo FC tak kecewa meski kehilangan poin setelah ditahan PSS Sleman 2-2 di kandang sendiri, Minggu 4 Agustus 2019.