Semarang - Tim search and rescue (SAR) gabungan menemukan keberadaan, Julian Tri Utomo, bocah yang tenggelam di Bengawan Solo. Bocah usia 11 tahun asal Kampung Sewu RT 02 RW 09 Kelurahan Sewu, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta ini ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Ditemukan oleh tim SAR gabungan sekitar pukul 08.45 WIB," kata Koordinator Badan SAR Nasional (Basarnas) Pos SAR Surakarta Arif Sugiarto, Jumat, 14 Agustus 2020.
Julian mengalami nahas pada Rabu siang, 12 Agustus 2020. Sekitar pukul 14 ia dan dua rekannya bermain air di pinggiran Bengawan Solo. Ia dan seorang rekannya berenang di tepian, sedangkan satu rekannya yang lain memutuskan tidak berenang.
Korban berhasil ditemukan di aliran sungai Bengawan Solo, jarak dari tempat kejadian kurang lebih 20 meter dalam keadaan meninggal dunia.
Saat bermain di sungai bagian pinggir, tiba-tiba keduanya terperosok ke bagian tengah dan terbawa arus sungai. Temannya berhasil berenang menyelamatkan diri namun korban terbawa arus, hanyut dan tenggelam.
Tim SAR gabungan dan warga langsung melakukan pencarian dengan melakukan penyelaman di sekitar lokasi awal tenggelam. Sayang, pencarian itu tidak membuahkan hasil.
Pencarian dilanjutkan pada hari kedua atau Kamis, 13 Agustus 2020. Tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan penyisiran dengan perahu karet maupun lewat tepian sungai. Upaya ini juga belum membuahkan hasil hingga pada pagi tadi atau pencarian hari ketiga, tubuh Julian akhirnya ditemukan.
Baca juga:
- Hanyut 7 Km, Bocah Deli Serdang Ditemukan Meninggal
- Kendala Pencarian Penumpang Betor Hanyut di Medan
- Penyetrum Ikan Hanyut di Sungai Progo Bantul
Bocah malang tersebut ditemukan dalam posisi tengkurap, mengambang di pinggir Bengawan Solo. Jenazahnya langsung dievakuasi ke rumah duka.
"Setelah upaya pencarian oleh tim SAR gabungan, korban berhasil ditemukan di aliran sungai Bengawan Solo, jarak dari tempat kejadian kurang lebih 20 meter dalam keadaan meninggal dunia," kata dia.
Dengan ditemukannya Julian maka operasi SAR gabungan dinyatakan selesai dan unsur SAR kembali ke kesatuan dan induk organisasi masing-masing. []