Semarang - Nahas menimpa Julian Tri Utomo, warga Kampung Sewu RT 02 RW 09, Kelurahan Sewu, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta. Bocah usia 11 tahun itu hilang, diduga tenggelam, saat bermain air di aliran Sungai Bengawan Solo, Rabu siang, 12 Agustus 2020.
Kepala Badan Basarnas Semarang Nur Yahya mengatakan pencarian terhadap Julian langsung digelar usai dilaporkan hilang. Namun hingga sore, jejak bocah itu belum ditemukan.
Temannya berhasil berenang menyelamatkan diri namun nahas korban terbawa arus, hanyut dan tenggelam.
Menurut Nur Yahya, kejadian itu bermula dari korban bermain air bersama dua rekannya. Dua anak, korban dan seorang rekannya berenang, sedangkan satu rekan korban lain hanya di tepian sungai.
"Sekitar pukul 14.00 WIB, korban ke Sungai Bengawan Solo untuk main air bersama dua rekannya. Korban bersama salah seorang rekan berenang di tepian sungai, dan yang satu memutuskan untuk tidak ikut berenang," kata dia.
Saat asyik bermain air, tiba-tiba korban dan rekannya terperosok ke bagian tengah sungai dan terbawa arus. "Temannya berhasil berenang menyelamatkan diri namun nahas korban terbawa arus, hanyut dan tenggelam," ujar Yahya.
Baca juga:
- Hilang Sepekan, Bocah di Siantar Ditemukan Meninggal
- Bocah Hanyut di Pariaman Ditemukan Meninggal Dunia
- Pelajar SD di Pinrang Tewas Tenggelam di Saluran Air
Basarnas yang mendapat laporan itu mengirim tim dari Pos SAR Surakarta untuk melakukan pencarian. Selain penyisiran bersama unsur SAR lain dan warga, pencarian juga dilakukan dengan penyelaman.
"Pencarian telah dilakukan oleh tim SAR gabungan dengan metode penyelaman di area tempat kejadian ke arah utara kurang lebih lima meter, namun hingga sore belum membuahkan hasil," tuturnya.
Pencarian akan dilanjutkan Kamis pagi, 13 Agustus 2020. "Kondisi kedalaman sungai Bengawan Solo mencapai tiga meter. Semoga tim SAR gabungan diberi kesalamatan dalam pencarian dan korban cepat ditemukan," katanya. []