Luwu Timur - Setelah dilakukan upaya pencarian Tim SAR gabungan, akhirnya menemukan korban hanyut terbawa arus sungai dalam kondisi sudah tak bernyawa lagi, Selasa 4 Agustus 2020. Korban yang diketahui bernama, Iksan, 12 tahun yang masih duduk di bangku kelas 6 Sekolah Dasar (SD), warga Lingkungan Bulu-bulu, Kelurahan Tomoni, Kecamatan Tomoni, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Kapolres Luwu Timur, AKBP Indratmoko membenarkan saat dikonfirmasi Tagar, Selasa 4 Agustus 2020. Ia mengatakan, saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Jenazah almarhum sudah dimakamkan tadi di pemakaman keluarga.
"Korban sudah ditemukan di aliran sungai Boro-boro Tomoni, Desa Wonorejo Timur, Kecamatan Mangkutana. Jadi posisi korban saat ditemukan berada dibawa tumpukan kayu," kata AKBP Indratmoko.
Setelah berhasil ditemukan, jenasah kemudian di evakuasi ke rumah duka untuk dimakamkan, pihak keluarga juga tidak menginginkan jenazah korban untuk diautopsi.
"Setelah di identifikasi korban diserahkan ke pihak keluarga dan mereka menolak untuk diautopsi dan membuat surat pernyataan penolakan autopsi," ujarnya.
Selanjutnya, jenazah almarhum Iksan disemayamkan di rumah duka untuk dimakamkan di pemakaman keluarga di Lingkungan Bulu-bulu, Kelurahan Tomoni, Kecamatan Tomoni, Kabupaten Luwu Timur, Sulsel.
"Jenazah almarhum sudah dimakamkan tadi di pemakaman keluarga," katanya.
Sebelumnya, seorang anak berusia 12 tahun dikabarkan hanyut terbawa arus sungai di bawa jembatan Tomini, Lingkungan Bulu-bulu, Kelurahan Tomini, Kecamatan Tomini, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Senin 3 Agustus 2020, pukul 15.30 WITA.
Kejadian itu kata Indratmoko bermula ketika korban bersama rekannya ke sungai untuk bermain. Kemudian korban lompat setelah kelima rekannya lebih dulu lompat ke dalam sungai.
"Menurut keterangan saksi, sekitar jam 14.00 siang WITA, korban bersama rekannya ke sungai dengan tujuan mandi-mandi. Korban terakhir melompat, setelah itu korban tidak muncul lagi," katanya. []