Bobby-Aulia Daftar ke KPU Medan Usai Salat Jumat

Bakal pasangan calon Bobby Nasution-Aulia Rachman direncakanan akan mendaftarkan diri ke KPU Kota Medan, Sumut, usai melaksanakan salat Jumat.
Bobby Nasution - Aulia Rachman, akan mendaftar ke KPU Medan pada Jumat, 4 September 2020, usai melaksanakan salat Jumat. (Foto: Tagar/Andi Nasution).

Medan - Bakal pasangan calon Bobby Nasution-Aulia Rachman direncakanan akan mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan, Sumut, usai melaksanakan salat Jumat berjemaah pada 4 September 2020.

"Insyaallah, saya dan bang Aulia akan mendaftar ke KPU pada Jumat, 4 September 2020 ini, yaitu di hari pertama pembukaan pendaftaran oleh KPU," ujar Bobby Nasution.

Menurut penggagas #KolaborasiMedanBerkah ini, hari Jumat adalah hari yang baik. Setelah salat Jumat, pihaknya langsung ke kantor KPU Medan.

"Kami mengikuti aturan yang sudah ditetapkan KPU, di mana yang mendampingi bakal pasangan calon tidak lebih dari 30 orang. Mengingat situasi pandemi Covid-19, kami juga akan mengedepankan penerapan protokol kesehatan. Supaya kami tertib dan damai dalam pemilu ini," bebernya, Rabu, 2 September 2020.

Menantu Presiden Joko Widodo ini menuturkan, dia bersama Aulia Rachman senantiasa mengusung visi pemerintahan kolaboratif. Sebab, menurutnya, kolaborasi sangat dibutuhkan agar masyarakat dan pemerintah punya harapan bersama dalam pembangunan.

Aparatur itu sesungguhnya disiapkan untuk melayani masyarakat secara maksimal

"Memang Kota Medan ini butuh sebuah sistem yang membuka selebar-lebarnya ruang kolaborasi, jika kita sama-sama menginginkan adanya lompatan besar untuk pembangunan Kota Medan. Karena kolaborasi akan memberi ruang kepada siapapun, untuk terlibat aktif dalam pembangunan dan kemudian memiliki akses yang sama dalam menikmati pembangunan," terang suami Kahiyan Ayu ini.

Menurut dia, kolaborasi akan membuat pembangunan berlangsung sesuai kebutuhan masyarakat, bukan berdasarkan keinginan aparatur pemerintahan.

"Aparatur itu sesungguhnya disiapkan untuk melayani masyarakat secara maksimal," kata alumnus IPB ini.

Ketua KPU Medan Agussyah R Damanik sebelumnya mengatakan, pendaftaran dibuka pada 4 September 2020 sampai 6 September 2020.

Baca juga:

Waktu pendaftaran dibuka mulai pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB di hari pertama dan ke dua pendaftaran.

Sedangkan di hari terakhir pada 6 September 2020, pendaftaran dibuka mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 00.00 WIB, dengan lokasi pendaftaran di Sekretariat KPU Medan.

Syarat dalam pencalonan, katanya, surat dukungan atau persetujuan partai politik, surat keputusan partai politik, formulir pendaftaran, dan lainnya.

Dokumen persyaratan calon persyaratan ini berdasarkan Pasal 4 Peraturan KPU No 1/2020.

Dan syarat tambahan melampirkan hasil swab tes bakal pasangan calon. Bila hasil swab tes negatif, maka bakal pasangan calon harus hadir di KPU saat pendaftaran.

Untuk diketahui, bakal pasangan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Medan, Bobby Nasution-Aulia Rachman sudah menerima rekomendasi resmi dari sejumlah partai politik, yakni PDIP, Golkar, Gerindra, PPP dan NasDem.

Dikabarkan akan menyusul PAN dan Hanura akan menyerahkan SK rekomendasi resmi kepada bakal pasangan calon ini.

Total 29 kursi DPRD Kota Medan sudah dipegang Bobby Nasution-Aulia Rachman, masing-masing 10 kursi PDIP, 10 kursi Gerindra, 4 kursi Golkar, 1 kursi PPP dan NasDem dengan jumlah 4 kursi.

Anggota DPRD Medan hasil Pemilihan Legislatif 2019 sebanyak 50 kursi. Pasal 40 Ayat (1) UU No 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota atau UU Pilkada menyebut syarat ambang batas pencalonan kepala daerah, sedikitnya 20 persen jumlah kursi DPRD atau 25 persen akumulasi suara sah pemilihan anggota DPRD. [] 

Berita terkait
Dukungan NasDem untuk Muhamad - Saraswati di Pilkada Tangsel
Partai NasDem memberikan dukungan untuk pasangan Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo di Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel).
Bertarung di Pilkada Medan, Aulia Rachman Lepas DPRD
Aulia Rachman resmi mengajukan pengunduran diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan.
Hendi - Ita Optimis Menangi Pilkada Kota Semarang
Melawan kotak kosong, Hendi - Ita optimis meraih 90% suara. Seperti apa strategi mereka menangi Pilkada Kota Semarang?
0
Banyak Kepala Daerah Mau Jadi Kader Banteng, Siapa Aja?
Namun, lanjut Hasto Kritiyanto, partainya lebih mengutamakan dari independen dibandingkan politikus dari parpol lain.