Bobby Nasution: Kaum Muda Medan Harus Melek Politik

Media teknologi yang semakin bagus, harus dimanfaatkan kaum muda dengan optimal. Sebaiknya digunakan untuk mencari informasi tentang politik.
Calon Wali Kota Medan nomor urut 2, Bobby Nasution memotivasi relawan SSB. (Foto: Tagar/Andi Nasution)

Medan - Media teknologi yang semakin bagus, harus dimanfaatkan kaum muda dengan optimal. Sebagai salah satu sarana teknologi informasi, handphone sebaiknya digunakan untuk mencari informasi tentang politik. Sebab kaum muda sudah harus melek politik.

Calon Wali Kota Medan nomor urut 2, Bobby Nasution mengatakan itu di hadapan relawan Sahabat Bang Bobby (SBB) di Jalan Berlian Sari, Kedai Durian, Medan Johor, Jumat, 9 Oktober 2020.

"Anak muda juga harus melek politik, harus terlibat dalam politik. Agar dapat ruang apresiasi," ucapnya.

Jika anak muda tidak ikut politik, sambungnya, peluang-peluang kehancuran Kota Medan akan semakin besar.

"Apalagi, kita tahu tiga pemimpin Medan sebelumnya yang sudah terpilih, tidak lulus semua. Mungkin itu bukan salah mereka, salah dalam sistem birokrasi yang harus diubah. Cara mengubahnya, ikut serta dalam Pilkada 9 Desember 2020, datang ke TPS dan coblos nomor 2 Bobby Nasution - Aulia Rachman," kata dia.

Dengan teknologi informasi, jelas Bobby, harus dipelajari apa yang dibutuhkan warga Medan. Kemudian, tanyakan kepada kandidat apa yang akan dibuat.

Pemimpin juga harus bersinergi, berkolaborasi untuk membangun Kota Medan

"Ingat pilih, harus dipilih yang memberikan perubahan pada Kota Medan," ucapnya.

Kaum muda, sambung Bobby, tidak boleh apatis. Harus memanfaatkan momen pesta rakyat ini untuk menentukan pimpinan selanjutnya.

Lantaran, turut memberi suara untuk menentukan pilihan dalam pemilihan umum merupakan keterlibatan dalam partai politik.

Kalau kaum muda bersikap apatis terhadap politik, kemudian enggan memberikan suaranya maka keputusan itu akan menentukan nasib banyak orang, bukan hanya kaum muda selama lima tahun ke depan.

Dengan begitu, lanjut Bobby, ruang-ruang ekspresi akan bisa dibuat semakin banyak. Karena hingga kini sangat kurang sekali tempat berekspresi di Kota Medan.

Bobby Nasution mengatakan, sebenarnya proses pembangunan yang dilakukan di suatu daerah cukup panjang.

Mulai dari pemeriksaan amdal RTRW dan lainnya. Tapi kalau pembangunan tiba-tiba berdampak ke warga, butuh strong leadership untuk mengatasinya.

"Jika pembangunan ini berefek ke masyarakat, pemimpin harus berani menegur dan mencarikan solusi. Pemimpin juga harus bersinergi, berkolaborasi untuk membangun Kota Medan. Harus bergotong royong berkolaborasi menuju Medan Berkah," ucapnya. [] PEN

Berita terkait
20 Ribu CCTV, Cara Bobby Nasution Tekan Kejahatan di Medan
Calon Wali Kota Medan Bobby berjanji akan memasang 20 ribu CCTV untuk menekan angka kejahatan di Medan.
Ucapan Selamat Bobby Nasution Pelantikan Sapma Bapera Sumut
Calon Wali Kota Medan Bobby Nasution menyampaikan selamat melalui aplikasi Zoom atas pelantikan pengurus Bapera Sumut.
Niat Bobby Nasution Dirikan Spot Literasi di Tiap Kelurahan
Calon Wali Kota Medan Bobby Nasution mengutarakan keinginannya untuk membuat spot atau titik literasi di setiap kelurahan di Kota Medan.
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.