Medan - Bobby Nasution dan Aulia Rahman datang berbarengan ke sekretariat DPD PDIP Provinsi Sumatera Utara, Jalan Jamin Ginting, Kota Medan, Selasa, 11 Agustus 2020.
Keduanya datang dengan menaiki satu mobil yang sama, yaitu Toyota Land Cruiser, plat B 8958 T. Mereka tiba di sana pukul 10.00 WIB.
Kedatangan keduanya untuk mendengarkan langsung pengumuman calon kepala daerah dari partai berlambang kepala banteng itu yang diumumkan secara virtual.
Penyampaian rekomendasi direncakan akan disampaikan langsung Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dari Jakarta.
Memasuki kantor PDIP, Bobby menggunakan kemeja berlambang partai binaan Megawati Soekarnoputri. Hal sama juga Aulia, memakai kemeja berwarna merah. Keduanya memakai masker bertuliskan kolaborasi Medan Berkah.
Sebelum masuk keduanya mencuci tangan di tempat yang telah disediakan. Keduanya lalu memasuki salah satu ruangan di gedung kantor itu tanpa memberikan keterangan apapun kepada awak media.
Wakil Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Sarma Hutajulu membenarkan bahwa hari ini DPP akan mengumumkan rekomendasi 13 calon kepala daerah dan wakilnya di Provinsi Sumatera Utara, yang akan diusung di pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang.
Rekomendasi itu akan diumumkan secara virtual oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri serentak untuk 75 daerah se-Indonesia secara virtual.
Namun, ada juga rekomendasi yang akan diserahkan langsung kepada pasangan calon kepala daerah yang akan diusung, misalnya untuk Kabupaten Toba.
Profil calon yang bisa bekerja keras dan mampu memberikan perubahan kepada masyarakat
"Saya dipercaya partai untuk membawa dan menyampaikan kandidat yang akan diusung oleh PDIP untuk mengikuti kontestasi pilkada serentak di Kabupaten Toba. Dalam mengusung kandidat, PDIP lebih mengutamakan kader daripada nonkader," ungkap Sarma.
Baca juga:
- Suara PDIP di Pilkada Medan Diprediksi Bulat ke Bobby
- Dampingi Bobby, Aulia Rahman Siap Hadir di PDIP Sumut
- Tegas, PDIP Resmi Pecat Akhyar Nasution
Dari 13 kabupaten dan kota yang direkomendasikan, mereka sebagian besar adalah kader. Misalnya Kabupaten Asahan, Karo dan Simalungun. Sedangkan untuk Kota Medan, pasangan calon akan menerima secara langsung rekomendasi itu.
Setelah sosok rekomendasi disampaikan oleh DPP, maka seluruh kader partai harus tegak lurus, solid memenangkannya. Untuk Provinsi Sumatera Utara, mereka optimis bisa memenangkan pilkada sebanyak 70 persen.
"Pastinya kader sampai akar rumput bergerak, kami juga sebagai kader PDIP selalu tegak lurus dengan keputusan partai, artinya dinamika perdebatan boleh terjadi sebelum turun rekomendasi, tapi ketika diumumkan atau rekomendasi dikeluarkan DPP, kami semua kader harus bisa solid dan mendukung sosok yang dipilih," tuturnya.
Sarma menyebut bahwa sosok yang diusung bisa diterima oleh masyarakat dan membawa perubahan yang lebih baik. Memperjuangkan hak masyarakat.
"Kami memang optimis untuk menang, namun optimisme itu juga harus dibarengi dengan profil calon yang bisa bekerja keras dan mampu memberikan perubahan kepada masyarakat, seperti harapan masyarakat," terangnya.[]