BNN Amankan Sabu 50 Kg dari Abang Becak Medan

BNN menggerebek rumah semi permanen di Medan, seberat 50 Kg sabu diamankan.
Petugas BNN memeriksa barang bukti narkoba yang berhasil diamankan. (Foto: Tagar/Reza Pahlevi)

Medan - Badan Narkotika Nasional (BNN) menggerebek satu unit rumah semi permanen di Jalan Perwira, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, Sumatera Utara Selasa 10 Desember 2019.

Petugas BNN yang berkantor di Jakarta itu berhasil menemukan puluhan kilogram sabu. Selain itu, petugas juga mengamankan seorang pria berinisial ZU, 45 tahun, yang sehari-harinya diketahui bekerja sebagai tukang becak.

Tersangka masih menjalani pemeriksaan di kantor BNNP Sumut

Usai menangkap pria itu, petugas juga menemukan barang bukti yang ditaksir seberat 50 Kg sabu yang ditemukan dalam koper dan juga uang tunai. Kemudian petugas membawa pria tersebut ke kantor BNN Provinsi Sumatera Utara di Jalan Selamat Ketaren, Kabupaten Deli Serdang.

Penggerebekan dipimpin Deputi Pemberantasan, Irjen Pol Arman Depari. Dia mengatakan tersangka ditangkap, setelah personelnya tiga hari melakukan penyelidikan di lapangan.

"Setelah menerima laporan itu, anggota langsung melakukan penggerebekan dan menemukan barang bukti puluhan kilogram sabu yang disimpan dalam koper. Sampai saat ini jumlah barang bukti masih dihitung dan tersangka masih menjalani pemeriksaan di kantor BNNP Sumut. Esok hasilnya akan disampaikan kembali," tandas Arman.[]

Berita terkait
Tergiur Keuntungan, Petani di Sidrap Edarkan Sabu
Dari tangan dua pelaku, Polda Sul-Sel menyita 194,04 gram sabu.
BNNP Jawa Timur Musnahkan 5,26 Kg Sabu Asal Babel
BNNP Jatim memusnahkan sabu seberat 5,26 kg asal Pangkal Pinang, Bangka Belitung merupakan barang sitaan narkotika di kantor BNNP Jatim.
Peredaran Narkotika Marak, Masinton: Apa Kerja BNN?
Anggota Komisi III DPR RI Masinton Pasaribu sangat mempertanyakan kinerja Badan Narkotika Nasional untuk pemberantasan narkoba.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.