Jakarta - Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan gelombang tinggi lebih dari 2,5 meter berpeluang terjadi di Perairan utara Sabang, Laut Natuna, Selat Sunda bagian selatan, Selat Bali bagian selatan, dan Selat Lombok bagian selatan.
Menurut BMKG, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Tenggara – Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar antara 6 – 25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur – Tenggara dengan kecepatan 10 – 25 knot.
Berikut update Prakiraan Harian Tinggi Gelombang 14 – 15 September 2021 yang dirilis BMKG.
1. Wilayah Selat Malaka dan Perairan Kepulauan Riau
Gelombang tinggi sekitar 2,6 – 4,0 meter diprediksi akan berada berada di wilayah Perairan Sabang Utara. Untuk wilayah lainnya seperti, Selat Malaka bagian utara, Perairan Riau, Perairan Kepulauan Batam dan Bintan akan mengalami gelombang sedang setinggi 1,25 sampai 2,5 meter.
- Baca Juga : Apa Itu BMKG?
2. Wilayah Laut Jawa & Selat Sunda
Gelombang tinggi sekitar 2,5 – 4 meter akan terjadi di wilayah Selat Sunda bagian selatan. Wilayah Selat Sunda bagian utara, Perairan Seribu, Teluk Jakarta, Perairan Semarang – Demak, dan Perairan Semarang – Gresik akan mengalami gelombang rendah maksimal 1,25 meter.
Sementara itu, wilayah Laut Jawa bagian barat, tengah, dan timur diprediksi mengalami gelombang sedang.
3. Wilayah Selat Makasar
Wilayah ini relatif aman, semua wilayah di Selat Makasar selain Selat Makasar bagian selatan rata-rata hanya akan mengalami gelombang rendah setinggi 0,5 hingga 1,25 meter. Sedangkan untuk Selat Makasar bagian selatan akan mengalami gelombang sedang maksimal 2,5 meter.
- Baca Juga : Enam Alat Deteksi Gempa Andalan BMKG
4. Wilayah Laut Natuna dan Selat Karimata
Masyarakat di sekitar Selat Natuna diminta waspada. Gelombang tinggi 2,5 hingga 4 meter akan terjadi di wilayah ini. Perairan Kepulauan Anambas akan mengalami gelombang rendah. Sedangkan wilayah lainnya akan mengalami gelombang sedang 1,25 hingga 4 meter.
5. Wilayah Bali dan Nusa Tenggara
Selat Bali bagian selatan dan Selat Lombok bagian selatan akan mengalami gelombang tinggi 2,5 hingga 4 meter. Wilayah Laut Bali, Selat Bali bagian utara, Selat Lombok bagian utara, dan Selat Sape bagian utara akan mengalami gelombang ringan.
Gelombang sedang akan terjadi di wilayah Selat Sape bagian selatan, Perairan Kupang – Pulau Rotte, dan Laut Flores.
- Baca juga : 17 Peralatan Klimatologi yang Digunakan BMKG
6. Wilayah Maluku dan Papua
Wilayah relatif aman dan diprediksi hanya akan terjadi gelombang ringan dan sedang. Wilayah yang mengalami gelombang sedang yaitu, Laut Banda, Laut Arafuru dan Perairan Barat Kepulauan Halmahera. Sedangkan untuk wilayah lainnya di Maluku dan Papua diprediksi hanya akan terjadi gelombang rendah maksimal 1,25 meter. []
