BMKG Sebut Wilayah Ini Mulai Alami Kekeringan Ekstrem

Pada dasarian I September 2021 ini, kata dia, sebagian besar wilayah Jawa Tengah berada dalam kondisi dengan curah hujan kategori ringan.
Logo BMKG. (Foto: BMKG)

Jakarta - Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Semarang, Iis Widya Harmoko, mengatakan sejumlah wilayah di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, mulai mengalami kekeringan dalam kriteria ekstrem.

Sejumlah wilayah di Kabupaten Wonogiri yang masuk dalam kriteria kekeringan ekstrem meliputi Wuryantoro, Giriwoyo, Purwantoro, Kismantoro, Eromoko, Plumbon, Slogohimo, Bulukerto dan Puhpelem.

"Wilayah yang masuk kriteria kekeringan ekstrem mengalami hari tanpa hujan di atas 60 hari," kata Lis, dikutip Minggu, 12 September 2021.

Pada dasarian I September 2021 ini, kata dia, sebagian besar wilayah Jawa Tengah berada dalam kondisi dengan curah hujan kategori ringan.

Sebelumnya diberitakan, BMKG memprakirakan wilayah Jawa Tengah secara umum akan memasuki musim hujan pada bulan Oktober 2021.Sifat musim hujan pada periode 2021/2022 ini diprakirakan normal.


Wilayah yang masuk kriteria kekeringan ekstrem mengalami hari tanpa hujan di atas 60 hari


Adapun durasi musim hujan, diprakirakan akan berlangsung sekitar 5 hingga 9 bulan.

Musim hujan paling awal diprakirakan terjadi pada akhir September. Sementara puncak musim hujan diprakirakan terjadi pada Januari 2022.[]

Baca Juga:

Berita terkait
NTB dan NTT Hadapi Bencana Kekeringan
Sebagian wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) menghadapi bencana kekeringan sejak Agustus 2021
Pasokan Almond Dunia Terancam Karena Kekeringan di California
California menghasilkan 80% almond dunia, setelah puluhan tahun industri itu berkembang, produksi almond diperkirakan turun
BPBD: 10 Daerah di Jatim Potensi Kekeringan
BPBD Jawa Timur menyiapkan anggaran sebesar Rp 3 miliar untuk mengantisipasi kekeringan saat musim kemarau.
0
Panduan Pelaksanaan Salat Iduladha dan Ibadah Kurban 1443 Hijriah
Panduan bagi masyarakat selenggarakan salat Hari Raya Iduladha dengan memperhatikan protokol kesehatan dan melaksanakan ibadah kurban