BMKG: Cuaca Ekstrem Melanda Yogyakarta Beberapa Hari ke Depan

BMKG Kabupaten Bantul memperkirakan cuaca ekstrem akan terjadi di wilayah DIY selama beberapa hari kedepan.
Ilustrasi cuaca ekstrem. (Foto: Tagar/Pixabay)

Yogyakarata - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Bantul memperkirakan cuaca ekstrem akan terjadi di wilayah DIY selama beberapa hari kedepan.

Kepala BMKG Yogyakarta, Reni Kraningtyas mengatakan, hal ini dikarenakan adanya bibit siklon yang akan berubah menjadi siklon. Siklon tropis sudah mulai tampak sejak kemarin, namun hujan dengan intensitas sedang dan lebat belum terjadi secara menyeluruh, karena adanya blocking Eddy.

Masyarakat harus waspada dan update info terbaru tentang cuaca dari BMKG.

Cuaca ekstrem ini diperkirakan terjadi mulai hari ini, Kamis 25 Februari 2021,” jelas Reni Kraningtyas.

BMKG memperkirakan puncak musim hujan di DIY pada bulan Februari ini yang dibarengi dengan terjadinya La Nina. Sehingga perkiraan peningkatan potensi curah hujan ini bervariasi antara 10-50% dari normalnya.

Curah hujan normal di wilayah DIY pada bulan Februari sekitar 400-500 milimeter perbulan. Sehingga jika ada penambahan 10 persen maka akan ada peningkatan sebanyak 50 milimeter.

Tetapi jika ada penambahan sebanyak 50 persen dari 500 artinya ada penambahan sebanyak 250 milimeter.

“Jadi kemungkinan jika curah hujan diatas normal bisa mencapai lebih dari 500 milimeter,” jelas Reni  Kraningtyas.

BMKG menghimbau masyarakat untuk bersiap-siap adanya potensi cuaca ekstrem yang diakibatkan adanya bibit siklon yang disebut bibit siklon 98n yang berada di Samudera Hindia.

Dampaknya ini yaitu penambahan curah hujan sehingga masyarakat perlu waspada adanya bencana hidromerologi seperti banjir bandang dan lahar dingin di lereng gunung berapi, serta angin kencang.

“Masyarakat harus waspada dan update info terbaru tentang cuaca dari BMKG,” jelas Reni Kraningtyas. []

Berita terkait
Geger, Orok Bayi Mengapung di Kali Gajah Wong Yogyakarta
Orok bayi berjenis kelamin perempuan mengapung di Bantaran Sungai Gajah Wong Yogyakarta.
Rezeki dari Bongkahan Batu Berlubang di Yogyakarta
Pandemi Covid-19 menyebabkan seorang pemuda di Yogyakarta harus dirumahkan dari tempatnya bekerja. Dia pun memulai usaha barunya menjual batu.
Laporan Khusus: Klitih, Teror Khas Geng Yogyakarta
Inilah geng Yogyakarta yang menciptakan teror: klitih. Jika ke Yogyakarta berdoalan agar tak bertemu dan menjadi sasaran kebrutalan mereka.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.