Yogyakarta - Orok bayi berjenis kelamin perempuan mengapung di Bantaran Sungai Gajah Wong, Warungboto RT 30 RW 07, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta pada Rabu, 24 Februari 2021 siang. Bayi malang tersebut sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Bayi pertama kali ditemukan oleh Vino Damara, 30 tahun, warga yang kost di wilayah sekitar. Siang itu, pria asal Bandung, Jawa Barat sedang memancing ikan di sungai Gajah Wong.
Mungkin kebawa arus dari Aras dan terangkut di sini.
“Awalnya anak kecil lewat di atas dump bilang ada bangkai tikus. Saya cek kok mirip bayi manusia lalu lapor RT sini,” kata Vino saat ditemui wartawan di lokasi kejadian.
Vino menjelaskan, bayi perempuan tersebut tersangkut di pinggir sungai dan diapit batu-batu, dengan posisi bayi tengkurap.
Saat dilihat secara dekat, terdapat luka memar pada bagian dada bayi dan kepalanya. Diduga terbentur benda keras. Ari-ari juga masih menempel di pusar bayi.
“Mungkin kebawa arus dari Aras dan terangkut di sini,” ucap dia.
Warga yang tinggal berdampingan dengan bantaran sungai Gajah Wong pun berdatangan ke lokasi kejadian.
Kapolsek Umbulharjo, Komisaris Polisi (Kompol) Achmad Setyo Budiantoro membenarkan adanya penemuan bayi perempuan dalam keadaan meninggal dunia itu. Bayi tersebut diperkirakan berusia delapan bulan dalam kandungan.
“Bayi perempuan sudah kami bawa ke rumah sakit Bhayangkara,” kata Kompol Setyo saat dikonfirmasi.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, bayi perempuan memiliki panjang 28 centimeter dan berat 200 gram. Polisi belum bisa memastikan lokasi pembuangan bayi malang itu.
“Yang di Umbulharjo itu lokasi penemuannya. Bisa jadi dari Aras lalu mengalir ke bawa sini,” ucapnya. []