Blusukan Risma Sadarkan Warganya Kenakan Masker

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini blusukan di daerah di sejumlah kelurahan di Surabaya untuk mengingatkan warganya pentingnya mengenakan masker.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat turun mengingatkan warganya untuk mengenakan masker. (Foto: Pemkot Surabaya/Tagar)

Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terus mengingatkan kepada warganya untuk mengenakan masker di tengah pandemi Covid-19. Bahkan Risma blusukan ke perkampungan padat penduduk sambil sosialisasi patuh menggunakan masker dan selalu jaga jarak.

Blusukan sering dilakukan Risma selama masa pandemi ini, khususnya setiap akhir pekan. Dengan berbekal megaphone sambil dibonceng sepeda motor, ia bersama rombongannya ini memulai blusukannya dari rumah dinas Wali Kota Surabaya menuju Keputran Selatan lalu menuju ke Pasar Pakis.

Ayo dipakai maskernya, Bapak-Ibu, tolong dipakai masker. Masih banyak yang dirawat di rumah sakit.

Dari Pasar Pakis, Risma kemudian berjalanjut ke Jalan Girilaya, lalu masuk Pasar Krempyeng Putat Jaya, Pasar Mbok Abang, Banyu Urip Kidul gang V, Banyu Urip Kidul gang VI, Simo Gunung Kramat Timur, Simo Kwagean Kuburan, Jalan Simo Kwagean, Petemon gang III, Petemon Kuburan, Pasar Ghanok, Petemon Kuburan gang III, Kedung Anyar, Kedung Doro, Mangkunegara, dan Jalan Raya Kembang Kuning.

Setelah keliling ke gang-gang kecil di Kecamatan Sawahan, kemudian blusukan itu dilanjutkan ke wilayah Rungkut. Di wilayah ini, rombongan Wali Kota Risma ini masuk melalui Jalan Kedung Baruk, Kedung Asem, Rungkut Lor, Rungkut Kidul, Pasar Soponyono, Pasar Paing, dan beberapa tempat lainnya.

Selama blusukan ke kampung-kampung dan gang-gang kecil itu, suaranya melalui megaphone selalu menggema mengingatkan warga untuk selalu menggunakan masker dan jaga jarak. Bahkan, ketika menemui warga atau anak-anak yang tidak menggunakan masker, ia pun langsung meminta stafnya untuk memberikannya masker. Ia pun langsung meminta warga tersebut untuk menggunakannya.

“Ayo dipakai maskernya, Bapak-Ibu, tolong dipakai masker. Masih banyak yang dirawat di rumah sakit. Tolong jangan ditambah lagi. Tolong gunakan masker, Rungkut ini masih banyak yang kena, tolong jangan ditambah lagi,” ujar Wali Kota perempuan pertama di Surabaya ini.

Risma mengatakan sosialisasi terus menerus ke warga Kota Surabaya supaya bisa sadar bahwa pandemi ini belum selesai. Untuk itu, ia meminta warga untuk selalu hati-hati dan selalu mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan secara ketat.

“Saya mencoba mengetuk hati warga Kota Surabaya dengan sosialisasi warga ke kampung-kampung,” tutur Risma.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini memastikan bahwa kelurahan dan kecamatan dibagi tugas untuk menertibkan warung-warung dan berbagai tempat lainnya. Menurutnya, penertiban semacam ini sangat penting supaya Surabaya bisa segera terbebas dari Covid-19.

“Jadi, kita semua turun untuk sosialisasi ini, di kecamatan sampai tingkat kasi yang turun, kelurahan juga sampai tingkat kasi turun terus untuk sosialisasi ini,” ujarnya.

Sedangkan yang disasar untuk sosialisasi ini, diutamakan adalah wilayah-wilayah yang tingkat kasusnya masih terbilang tinggi di Kota Surabaya. Makanya, akhir pekan lalu Wali Kota Risma blusukan di wilayah Kecamatan Tambakasi, karena memang di wilayah ini kasus pasien terkonfirmasi Covid-19 tertinggi di Surabaya.

“Yang tertinggi di Tambaksari dan saya sudah ke sana. Kemudian kedua di Sawahan dan ketiga di Rungkut dan Bubutan. Kami akan terus lakukan sosialisasi ini,” ucapnya. []

Berita terkait
Langkah Risma Dampingi Korban Predator Anak Surabaya
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memberikan intervensi kepada 4 anak korban pencabulan melalui psikolog dan psikiater untuk menghilangkan trauma.
Risma Minta Ibu Hamil Tak Datang ke Puskesmas
Wali Kota Surabaya melarang ibu hamil untuk memeriksakan kandungan di Puskesmas karena saat ini Puskesmas digunakan untuk Rapid Test.
Surabaya Optimis Jadi Tuan Rumah Terbaik PD U-20
Dispora Surabaya tengah mengebut seluruh persiapan sarana dan prasarana pendukung gelaran Piala Dunia U-20.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.