Jakarta - Ketua Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional (Satgas PEN), Budi Gunadi Sadikin memastikan pencairan bantuan langsung tunai (BLT) atau bantuan subsidi gaji untuk karyawan honorer akan cair pada Oktober dan November. Sebanyak 398.000 pegawai honorer di sektor pendidikan akan mendapat bantuan senilai Rp 1,2 juta.
"Buat teman-teman tenaga honorer yang sebanyak 398 ribu ini akan ada gelombang kedua yang penyalurannya pada bulan Oktober dan November," kata Budi dalam siaran pers di YouTube.
Saat ini data terkait guru honorer akan terus diverifikasi. Semoga jumlahnya dapat bertambah lagi.
Menurutnya, pegawai honorer yang terdiri dari guru, tenaga kependidikan, dan tenaga honorer dinas pendidikan di pemerintah daerah ini yang terdaftar di sebagai peserta aktif di BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek.
"Memang kita memerlukan data yang lengkap dan sekaligus ini merupakan bentuk penghargaan pemerintah terhadap pembayar iuran BPJS," ucap Budi.
Budi juga menyebutkan bahwa subsidi untuk guru honorer ini merupakan bagian dari program subsidi gaji untuk pekerja berpenghasilan di bawah Rp 5 juta per bulan yang terdaftar aktif di BPJamsostek. Termasuk pekerja non-ASN di kementerian dan lembaga, namun tidak termasuk karyawan BUMN.
Ia menuturkan, hingga 14 September 2020, program subsidi gaji telah tersalurkan sebesar Rp 7 triliun, atau 17,43% dari pagu Rp 37,87 triliun. Hingga akhir tahun, 15,72 juta pekerja ditargetkan dapat menerima BLT ini.
"Saat ini data terkait guru honorer akan terus diverifikasi. Semoga jumlahnya dapat bertambah lagi," ucap Budi. []
- Baca Juga: Kemarin Subsidi Gaji Buruh Cair, Sudah Cek Rekening?
- Kemnaker Sebut Pencairan Subsidi Gaji Capai 95 Persen