Blanja.com Tutup, Pembeli Diminta Tarik Uang Digital

Situs belanja elektornik Blanja.com mengumumkan penutupan kegiatan usaha baru-baru ini
Ilustrasi grocery e-commerce. (Foto: futurist.gr)

Jakarta – Situs belanja daring atau e-commerce Blanja.com mengumumkan telah melakukan pemberhentian kegiatan usaha terhitung mulai 1 September 2020. Mengutip siaran resmi perusahaan, marketplace patungan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (Telkom) dengan e-Bay tersebut menyatakan langkah strategis ini merupakan keputusan bersama yang ditujukan untuk memperbaharui strategi bisnis di masa yang akan datang.

“Dengan ini memberitahukan bahwa seluruh kegiatan pembelian akan dihentikan,” demikian rilis Blanja.com seperti yang dikutip pada Rabu, 2 September 2020.

Sebagai bentuk perlindungan terhadap konsumen, perusahaan lalu menganjurkan kepada pelanggan yang mempunyai saldo dalam dompet digital Blanja.com untuk melakukan penarikan dengan segera.

Sebagai informasi, Blanja.com memulai kegiatan usaha di Tanah Air pada 2012 silam. Dalam perjalanannya, perusahaan era 4.0 ini diyakini dapat menjadi salah satu pemain besar marketplace di dalam negeri karena dukungan Telkom sebagai perusahaan teknologi informasi dan komunikasi terbesar di republik ini.

Meski demikian, tutupnya Blanja.com disinyalir akibat tidak mampu bertahan dengan para pesaing di bisnis serupa yang kerap memberikan kemudahan dan potongan harga kepada pembeli melalui mekanisme ‘bakar uang’. Saat beroperasi, Blanja.com diketahui banyak membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam memasarkan produk mereka melalui sarana ranah maya.

Berita terkait
Asuransi Plus Voucher Belanja Tokopedia dari Sequis
Asuransi jiwa Sequis Life meluncurkan program Super Family untuk keluarga Indonesia, dengan menggandeng Tokopedia.
Kurban Setara Omzet Tokopedia dan 1% PDB, Seriusan?
Penyelenggaraan ibadah kurban oleh umat muslim dianggap berpotensi mengerek perekonomian nasional
Belanja via Marketplace Lebih Aman daripada Medsos
Direktur Kemenkominfo Samuel Abrijani Pangerapan mengatakan berbelanja secara daring melalui marketplace lebih aman daripada medsos.