Jakarta - Grup Girlband K-Pop Blackpink mengomentari adegan video dalam YouTube yang memperlihatkan personilnya bercanda dengan bayi panda. Video ini memicu kontroversi dan memicu kemarahan pemerintah China.
Dalam pengambilan video yang dilakukan beberapa hari itu terlihat personil Blackpink memeluk bayi panda bernama Fu Bao berusia tiga bulan di kebun binatang Korea Selatan.
Weibo, Twitter versi China, dilihat jutaan kali di postingan menggunakan hashtag "Blackpink salah menyentuh bayi panda".
Tak ada yang aneh dalam adegan tersebut. Namun tidak bagi China, perlakuan terhadap panda di luar negeri bisa menjadi masalah sensitif. Seperti diberitakan dari BBC News, Kamis, 12 November 2020, agensi Blackpink segera menghapus video tersebut.
Panda menjadi lambang kebanggaan nasional bagi masyarakat Tiongkok, satu-satunya negara tempat hewan hidup di luar penangkaran. China meminjamkan hewan langka tersebut ke negara-negara di seluruh dunia untuk memperat hubungan diplomatik.
Bayi Fu Bao lahir pada Juli 2020 lalu dari pasangan panda raksasa yang tiba di Korea Selatan dari Provinsi Sichua pada 2016. Pemberian panda merupakan bagian dari diplomasi China kepada Korsel.
Minggu lalu, Fu Bao yang artinya "harta karun" diperkenalkan kepada publik, minggu lalu. Penampilan bayi panda yang imut dan lucu menarik perhatian pengunjung kebun binatang.
Kelompok perlindungan satwa liar China menyebutkan, ada aturan dan regulasi ketat seputar perawatan panda, yang digolongkan sebagai spesies rentan oleh World Wide Fund for Nature (WWF). Hanya profesional terlatih yang diizinkan menangani mereka, kata mereka.
Jadi, ketika Blackpink merilis video panda mereka di kanal YouTube awal bulan ini, girlband beranggotakan empat orang ini menjadi berita utama di China. Apa pun alasannya, mereka tetap dianggap salah.
Seperti Apa Reaksi di China?
Video panda Blackpink ramai di media sosial dengan beragam komentar. Media Tiongkok dan nitizen menuduh anggota girlband K-Pop ini menempatkan panda pada risiko bahaya. Surat kabar China Daily mengatakan ada risiko penularan infeksi zoonosis karena beberapa anggotanya memiliki anjing dan kucing peliharaan.
Yang lain berkomentar, gadis-gadis itu memakai terlalu banyak riasan dan menyentuh ibu panda tanpa mengenakan masker dan sarung tangan. Weibo, Twitter versi China, dilihat jutaan kali di postingan menggunakan hashtag "Blackpink salah menyentuh bayi panda".
Harta nasional China ada di Korea Selatan, namun masyarakatnya tidak mematuhi aturan penanganan panda. "Mengapa Blackpink memiliki hak istimewa, "kata salah satu pengguna Weibo.
Seseorang nitizen meminta pihak berwenang China untuk "membawa kembali harta nasional". Sementara yang lain mendesak anggota band untuk meminta maaf secara terbuka.
"Saya tidak mengerti kurangnya akal sehat di kebun binatang Korea ini," tulis seseorang.
Asosiasi Konservasi Margasatwa China (CWCA) mengatakan telah menulis surat keluhan kepada Resor Everland di Korea Selatan. Kelompok tersebut mendesak kebun binatang untuk "segera menghentikan" siapa pun selain penjaga atau dokter hewan untuk menyentuh panda.
Blackpink belum berbicara secara terbuka. Namun agensi mereka, YG Entertainment, telah membahas kehebohan panda dalam sebuah pernyataan. YG mengklaim semua personel mengenakan sarung tangan kebersihan, masker, dan pakaian pelindung saat masuk ke kandang panda sesuai panduan pengelola kebun binatang. []
- Baca Juga: Blackpink Cetak Rekor Girlband K-Pop, Jual 1 Juta Album
- How You Like That Blackpink Ditonton 600 Juta Kali di YouTube