Binjai Optimis Bisa Memutus Penyebaran Covid-19

Pemerintah Kota Binjai, Sumatera Utara, optimis masyarakat bisa memutus rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19 di daerah tersebut.
Wali Kota Binjai HM Idaham (kanan) saat memberi keterangan terkait penurunan jumlah ODP di Posko Utama Covid-19 Kota Binjai, Sumatera Utara. (Foto: Tagar/Jufri Pangaribuan)

Binjai - Pemerintah Kota (Pemko) Binjai, Sumatera Utara, optimis masyarakat bisa memutus rantai penyebaran virus Corona (Covid-19) di daerah tersebut.

Wali Kota Binjai HM Idaham mengutarakan keyakinan tersebut berdasarkan data statistik yang dimiliki Pemko Binjai dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Binjai.

Saat ini, katanya tidak ada lagi masyarakat Kota Binjai yang dinyatakan positif menderita corona. Bahkan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) mengalami penurunan.

Awalnya ada sekitar 601 ODP, kini jumlahnya tinggal 390 orang. Sebanyak 211 orang telah selesai pemantauan selama 14 hari.

"Seluruh ODP selalu dipantau, diperiksa, dan diberikan obat serta vitamin. Alhamdulillah. Mereka semua dalam keadaan sehat," jelas Idaham, Kamis, 9 April 2020.

Walau sudah tidak ada masyarakat yang positif dan jumlah ODP menurun, Idaham mengakui bahwa status Kota Binjai masih siaga darurat bencana Covid-19. "Kita berharap, tidak ada lagi masyarakat yang terpapar virus ini," ungkapnya.

Karena garda terdepan memutus mata rantai penyebaran virus ini adalah masyarakat

Mengenai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang kembali ke Sumatera Utara, Idaham mengakui pihaknya akan terus memantau serta berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

Sejauh ini tambahnya, Pemko Binjai sudah melakukan penyemprotan disinfektan terhadap 355 fasilitas umum, mulai dari sekolah, perkantoran, rumah ibadah, taman, lapangan dan tempat keramaian lainnya.

"Semua kita lakukan demi menghindari masyarakat Binjai terkena virus Corona," terangnya saat berada di posko utama Covid-19 di Dinas Kesehatan Binjai.

Idaham juga mengajak seluruh masyarakat Binjai agar bersama-sama untuk menjauhkan virus corona dari Binjai. "Karena garda terdepan memutus mata rantai penyebaran virus ini adalah masyarakat," katanya.

Idaham berpesan agar masyarakat tidak ke luar rumah apabila tidak ada urusan yang penting, serta menjaga jarak, dan mengenakan masker. []

Berita terkait
12 Petugas Medis RS Djoelham Binjai Kembali Bekerja
Setelah sempat diisolasi beberapa jam, 12 petugas medis yang bekerja di RS DJoelham Binjai, Sumatera Utara, kembali bekerja.
Zona Merah Covid-19, Pintu Masuk Binjai Disterilkan
Gubernur Sumatera Utara menyebutkan Kota Binjai menjadi daerah zona merah penyebaran Covid-19.
Kondisi Pasien Positif Covid-19 asal Binjai Membaik
Seorang pasien Covid-19 warga Kota Binjai, Sumatera Utara, yang dirawat RSUP Haji Adam Malik Medan, mulai membaik kondisinya.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.