Biden Teken Perintah Cabut Kebijakan Imigrasi Trump

Presiden Biden teken perintah eksekutif untuk mulai mencabut kebijakan imigrasi Trump yang bersifat membatasi dan deportasi imigran
Menteri Dalam Negeri AS Alejandro Mayorkas mendampingi Presiden Joe Biden di Oval Office, Gedung Putih, Washington, Selasa, 2 Februari 2021 (Foto: voaindonesia.com/AP)

Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, menandatangani perintah eksekutif untuk mulai mencabut kebijakan imigrasi Trump yang bersifat membatasi, termasuk usaha untuk mempersatukan kembali keluarga yang dipisahkan di perbatasan Amerika dan Meksiko.

“Saya tidak membuat hukum baru. Saya menghilangkan sebuah kebijakan yang buruk,” kata Biden ketika menandatangani perintah itu, Selasa, 2 Februari 2021.

anak imigranRatusan anak migran diyakini hidup tanpa orang tuanya di Amerika Serikat (Foto: bbc.com/indonesia - REUTERS).

Pada saat-saat pertama dari masa kepresidenannya dua minggu yang lalu, Biden menghentikan pembangunan tembok perbatasan senilai 16 miliar dolar AS yang diperintahkan Trump. Selain itu Biden mengirim sebuah rancangan undang-undang (RUU) imigrasi penting ke Kongres di mana sebelumnya para anggota Kongres mengalami kebuntuan diantara pihak liberal yang hendak memudahkan jalur ke status warga negara, dan pihak konservatif yang hendak membendung imigrasi.

Fokus Biden adalah pada perbatasan antara Amerika dan Meksiko sepanjang 3.100 kilometer di mana Trump berusaha mencegah ribuan migran dari Meksiko, Honduras, El Salvador, dan Guatemala masuk ke Amerika.

perbatasan as meksikoPerbatasan antara AS dan Meksiko (Foto: en.wikipedia.org)

Trump mengupayakan perbaikan dan perluasan tembok perbatasan dan memberlakukan kebijakan penahanan dan deportasi yang ketat terhadap mereka yang menyebrang lewat daerah perbatasan yang terpencil ke dalam wilayah Amerika.

Salah satu perintah yang ditandatangani Biden adalah membentuk sebuah gugus tugas yang dirancang untuk mempersatukan lebih dari 60 anak-anak migran dengan orang tua mereka, yang dipisahkan pihak berwenang di pintu perbatasan pada 2017 dan 2018. Beberapa pejabat mengatakan Ibu Negara Jill Biden akan berperan aktif dalam usaha ini (jm/em)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
545 Anak Imigran Amerika Selatan Terpisah dari Orang Tua
Akibat kebijakan Presiden AS, Donald Trump, tentang imigran 545 anak terpisah dari orang tuanya di perbatasan Meksiko
Tak Lanjut ke Amerika Serikat Imigran Honduras Pilih Pulang
Lebih dari 3.000 orang warga Honduras, Amerika Selatan, memilih pulang kampung daripada lanjutkan perjalanan ke Amerika Serikat jadi imigran
Imigran dari Amerika Tengah Bergerak Menuju Amerika Serikat
Ratusan migran asal Amerika Tengah dilaporkan memulai perjalanan panjang menuju Amerika Serikat dengan jalan kaki
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.