Bicara Korupsi, Mahfud Md Singgung Perekrutan Politik

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md menyinggung perekrutan politik saat membicarakan isu korupsi.
Menko Polhukam Mahfud MD saat menghadiri rapat APTISI Jatim, Rabu 29 Januari 2020. (Foto: Tagar/Haris D Susanto)

Jakarta - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md mendorong sistem perekrutan politik diperbaiki untuk memutus mata rantai perilaku kolusi dan korupsi di Tanah Air. 

"Reformasi itu tiga sampai empat tahun rekrutmen politiknya baik, tapi masuk tahun kelima dan seterusnya sudah sangat transaksional," kata Mahfud Md dalam diskusi webinar berjudul "Kembali Pancasila Jati Diri Bangsa", Jumat, 3 Juli 2020. 

Banyak orang itu kalau di pemerintahan jadi korupsi politik, di mana demokrasi jadi alat korupsi.

Menurut mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu, korupsi merupakan perilaku yang bertentangan dengan jati diri bangsa dan ideologi Pancasila. Perilaku buruk itu, kata dia, telah menggejala sejak masa reformasi hingga saat ini. 

Baca juga: Mahfud Md Menepis, Korupsi Bukan Budaya Indonesia

"Banyak orang itu kalau di pemerintahan jadi korupsi politik, di mana demokrasi jadi alat korupsi. Korupsi dibicarakan secara demokratis sehingga dianggap sesuatu yang wajar," kata Mahfud. 

Dia melanjutkan, politik dan hukum memiliki pertautan yang erat karena hukum adalah produk politik. Jika rekrutmen politiknya baik, maka hukumnya juga akan baik. 

Baca juga: Mahfud Md Jawab Spekulasi Jokowi Reshuffle Menteri

"Jika rekrutmen politiknya transaksional maka hukum akan ditegakkan dengan cara kolutif," kata dia. 

Ia berharap korupsi jangan sampai dianggap sebagai budaya. Keduanya tidak bisa dipertemukan karena korupsi adalah kejahatan, sementara budaya merupakan hasil cipta, rasa, dan karsa manusia dan biasanya merupakan sesuatu yang positif. 

"Apalagi selama ini kita mengklaim bahwa budaya Indonesia adalah budaya yang adiluhung," kata Mahfud Md. []

Berita terkait
Mahfud MD: Pilkada Jangan Jadi Ajang Perpecahan
Menko Polhukam Mahfud MD mengingatkan agar pilkada serentak pada 9 Desember 2020, tidak menjadi ajang perpecahan di tengah masyarakat.
Tito dan Mahfud Bahas Pilkada di Medan
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Mahfud MD di Kota Medan, membahas Pilkada Serentak 2020.
Mahfud Md: Masyarakat Jangan Segan Kritik Polri
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md meminta masyarakat tetap memberikan kritik pada Polri.
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.