Berteduh, Petani di Agam Tewas Disambar Petir

Enam petani di Ampek Nagari, Kabupaten Agam disambar petir saat berteduh di sebuah pondok di tengah sawah saat hujan.
Ilustrasi petir. (ist)

Agam - Enam orang petani yang berteduh di pondok disambar petir di Ampek Nagari, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar). Dari enam orang tersebut, satu orang meninggal dunia usai disambar petir.

Paur Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Resor (Polres) Agam, Aiptu Sapta Beni membenarkan enam orang yang berprofesi sebagai petani tersambar petir saat berteduh di pondok yang berada di tengah sawah. 

Enam orang tersebut yakni Yosmanto 31 tahun, Darlis 38 tahun, Dalinur 55 tahun, Anto 33 tahun, Faisal 20 tahun, dan Sabinar 54 tahun.

Dari enam orang, tiga diantaranya yakni Anto, Faisal, dan Sabinar tidak mengalami luka.

"Korban yang selamat berjumlah tiga orang. Sementara tiga lainnya menjadi sasaran amukan petir," ujarnya melalui keterangan tertulisnya kepada Tagar, Senin 18 November 2019.

Dari tiga orang tersambar petir, satu orang meninggal dunia atas nama Yosmanto, sementara dua korban lainnya yakni Darlis dan Darlinur langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumbar.

Korban yang selamat berjumlah tiga orang.

"Salah satu korban Yosmanto tewas disambar petir dan dua korban dirujuk ke RSUD Lubuk Basung, Agam," ucapnya.

Beni menjelaskan korban awalnya sedang melakukan aktivitas mereka sebagai petani di sawah yang berada tak jauh dari lokasi kejadian.

"Namun, pada sore harinya sekitar pukul 15.30 WIB hujan deras turun dan mereka berteduh di pondok milik warga bernama Mariana, setelah itu terjadilah peristiwa nahas tersebut," ungkapnya.

Saat ini, petugas kepolisian telah mengamankan lokasi kejadian dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Untuk Yosmanto, korban meninggal dalam peristiwa tersebut diserahkan ke pihak keluarga," tambahnya.

Polisi tidak melakukan autopsi terhadap jenazah korban, hanya melakukan visum luar dan memberikan surat pernyataan kepada keluarga korban.

"Sementara dua orang masih dirawat di rumah sakit dan tiga lainnya diperbolehkan pulang karena berhasil menyelamatkan diri," tuturnya. []

Baca juga:

Berita terkait
Maju Pilkada 2020, Wagub Sumbar Daftar ke Gerindra
Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, memastikan langkah maju di pilkada 2020. Ia resmi mendaftar sebagai bakal calon gubernur ke Partai Gerindra.
Sempat Kisruh, 2 Daerah di Sumbar Bisa Gelar PIlkada
Dua daerah di Sumatera Barat akhirnya menyepakati anggaran pilkada 2020. Masing-masing KPU Kabupaten Solok dan Kabupaten Solok Selatan.
Molor, Pendaftaran CPNS Sumbar Dua Hari Lagi
Pengumuman pendaftaran CPNS di Sumatera Barat molor dari jadwal yang ditetapkan Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
0
Kapolri: Sinergitas TNI-Polri Harga Mati Wujudkan Indonesia Emas 2045
Kapolri menekankan penguatan sinergitas TNI-Polri menjadi salah satu kunci utama dalam menyukseskan dan mewujudkan visi Indonesia Emas.