Berinvestasi Reksa Dana? Inilah 3 Waktu Terbaik Menjualnya

Dengan adanya tujuan yang jelas, setidaknya kamu mempunyai target kapan harus menjual reksa danamu tersebut.
Menjual reksa dana (Foto: Tagar/Freepik)

Jakarta - Berinvestasi merupakan hal yang menyenangkan bila kamu paham dan mengerti tentang instrumen yang kamu pilih. Beragam pilihan instrumen investasi pun kian banyak, seperti salah satunya adalah reksa dana.

Namun beberapa dari investor pemula yang berkecimpung dalam reksa dana terkadang belum mengetahui kapan waktu terbaik menjual reksa dananya. Sebenarnya waktu menjual reksa dana pada tiap orang berbeda-beda. Namun, inilah 3 waktu terbaik untuk menjual investasi reksa dana.


1. Jual Saat Benar-benar Butuh Dana

Kebutuhan memang datang kapan saja, olah sebab itu mempertimbangkan menjual reksa dana saat sedang butuh dana adalah hal yang masuk akal. Namun kebutuhan yang dimaksud adalah kebutuhan mendesak atau tersier.

Jangan sampai karena keinginanmu yang kurang penting atau tersier, kamu malah mencairkan reksa dana tersebut padahal keuntungannya belum seberapa. Oleh karena itu, perlulah menentukan skala prioritas terhadap keuanganmu agar segala sesuatu berjalan sesuai aturan.


2. Jual Saat Performa Reksa Dana Turun Terus

Ketika performa reksa dana terus menerus turun, menjualnya merupakan salah satu pilihan dan berpindah ke reksa dana lain atau instrumen investasi yang lain. Namun kamu tetap harus memikirkan hal tersebut baik-baik dengan melihat faktor yang mempengaruhi penurunan reksa dana.

Jika reksa dana turun akibat pasar saham atau obligasi sedang terkoreksi karena situasi ekonomi makro dalam dan luar negeri, sebaiknya tahan dulu untuk menjualnya. Kamu bisa hold reksa dana tersebut setidaknya 2-3 tahun. Hal ini sembari menuggu kemungkinan pasar kembali stabil dan nilai investasimu meningkat.

Namun apabila dalam kurun waktu tersebut reksa dana terus menurun, terlebih karena masalah teknis seperti manajer investasi yang tidak berkompeten, kamu boleh menjualnya. Selain menjualnya, kamu bisa memilih manajer investasi yang lain dengan rekam jejak yang bagus pula.


3. Jual Jika Telah Mencapai Tujuan Investasi

Sebelum memulai investasi apapun, pastikan kamu mempunyai tujuan yang jelas. Dengan adanya tujuan yang jelas, setidaknya kamu mempunyai target kapan harus menjual reksa danamu tersebut. Seperti salah satunya kamu berinvestasi reksa dana untuk uang pendidikan, biaya membeli rumah, menikah, atau cicilan.

Seperti itulah beberapa pilihan waktu yang tepat untuk menjual reksa dana. Sebenarnya tidak ada acuan yang jelas kapan kamu harus menjual, karena hal itu tergantung dari pribadi masing-masing. Namun beberapa penjelasan tadi setidaknya mampu menjadi pertimbanganmu ketika ingin menjual reksa danamu.[]


(Rafi Fairuz)

Baca Juga:

Berita terkait
4 Strategi Investasi Reksadana yang Harus Diketahui
Reksadana sudah menjadi salah satu pilihan investasi yang populer di beberapa tahun terakhir sehingga digandrungi generasi milenial.
6 Jenis Reksadana untuk Investor Pemula
Dalam investasi reksadana, manajer investasi berperan mengelola dana nasabah dan melaporkannya secara periodik.
Simak! 4 Rekomendasi Aplikasi Reksadana untuk Pemula
Dengan keberadaan aplikasi Reksadana tentunya akan mempermudah para investor, tapi investor juga perlu berhati-hati karena ada juga penipuan.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.