Jakarta - WhatsApp sempat mengalami gangguan server di beberapa belahan dunia termasuk Indonesia sehingga pengguna tidak bisa berkirim pesan dan foto, Minggu, 19 Januari 2020.
Seperti dikutip dari laman Independent di Inggris, Minggu 19 Januari 2020, ratusan pengguna melaporkan melalui media sosial Twitter atau pun Facebook tidak bisa mengirim pesan yang dimulai pada Minggu pagi, 19 Januari 2020.
Situs Down Detector menunjukkan skala masalah untuk aplikasi mulanya terdeteksi di Uni Emirat Arap dan dilaporkan juga di Spanyol, Italia, dan Denmark.
Menurut Down Detector, masalah mulai dilaporkan tidak lama sebelum jam 3 petang. Sejak itu, lebih dari 745 orang telah mengadu mengalami masalah dengan aplikasi tersebut.
"Kami menyadari bahwa beberapa orang saat ini mengalami masalah dalam mengirim dan menerima file di WhatsApp. Kami sedang berupaya untuk memulihkan keadaan secepat mungkin," kata juru bicara perusahaan Facebook, seperti dilansir situs The National, yang dikutip Senin, 20 Januari 2020.
Eropa adalah wilayah yang paling parah terkena dampaknya WhatsApp down meskipun sebagian Asia dan Amerika Selatan juga menghadapi gangguan parah.
Pengguna WhatsApp di Indonesia juga mengeluhkan tidak bisa berkirim pesan dan foto, pada Minggu petang. Pengguna itu beberapa kali mencoba mengirim pesan gambar tapi selalu gagal.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi di WhatsApp. Gambar tidak terkirim @WhatsApp," tulis seorang pengguna, di Twitter. Yang lain berkata: “Ada orang lain di WhatsApp yang bermasalah? yaitu gambar dan video yang tidak terkirim."
WhatsApp down juga menjadi trending topic di Twitter. Pengguna Twitter mengeluhkan tidak bisa mengirim pesan lewat WhatsApp.
Ternyata pesan percakapan instan ini mengalami down server karena adanya serangkaian pemadaman.
Insiden besar pada Maret tahun lalu (2019) yang membuat pengguna terputus hampir sepanjang hari tidak bisa berkirim pesan.
Lebih dari 500 juta orang menggunakan aplikasi ini setiap hari dan banyak yang menghilangkan frustrasi mereka di Twitter dan Facebook bila terjadi masalah.
Sebuah laporan awal bulan ini mengungkapkan bahwa WhatsApp adalah platform paling parah untuk penutupan akses internet. Aplikasi ini mengalami 6.236 jam gangguan yang disengaja pada 2019, sebagian besar karena pemerintah otoriter memblokir akses ke sana. []
