Jakarta - Layanan pesan singkat asal Amerika Serikat (AS), Whatsapp, mengalami gangguan (WhatsApp Down) sepanjang Minggu sore hingga jelang tengah malam, 19 Januari 2020 waktu Indonesia. Kendala yang dialami oleh apikasi kepunyaan Facebook tersebut berupa kegagalan dalam mengirmkan pesan berbentuk gambar kepada sesama penggunannya.
Tidak hanya di Tanah Air, berdasarkan laman Downdetector, gangguan ini juga dialami oleh pengguna aplikasi WhatsApp lain di sejumlah wilayah, seperti Timur Tengah, Eropa, dan Asia.
Lantas, berapakah kisaran kerugian yang dialami oleh perusahaan milik bos Facebook Mark Zuckerberg itu? Sebenarnya, cukup sulit untuk memberikan taksiran pasti berapa potensi lose profit yang dialami Whatsapp atas kasus ini. Sebab, Facebook tidak pernah merilis statistik terpisah untuk berbagai segmen bisnisnya.
Sebagai informasi, dalam laporan keuangan konsolidasi pada tutup buku 2018, Facebook dan entitas anak usaha diketahui memiliki pendapatan sebesar US$56 miliar. Angka tersebut tumbuh sekitar 36% dibandingkan dengan capaian 2017 yang sebesar US$41 miliar.
Akan tetapi, sebelum proses akuisisi oleh Facebook pada Februari 2014, Whatsapp tercatat berhasil menghasilkan pendapatan senilai US$1,28 juta pada sembilan bulan pertama 2014. Melalui asumsi ini maka pendapatan Whatsapp pada tahun yang sama diperkirakan mencapai US$1,7 juta.
Kemudian, jika revenue Whatsapp setahun itu dibagi 365 hari dalam setahun, maka pendapatan aplikasi tersebut perharinya sekitar US$ 4.700, atau hampir US$200 untuk setiap jamnya.
Berdasarkan data yang dirilis oleh perusahaan riset pasar asal Jerman, Statista, pengguna Whatsapp saat ini telah menyentuh angka 1,5 miliar pengguna. Adapun, pengguna terbesar aplikasi ini berasal dari India dengan perkiraan jumlah pemakai sebanyak 200 juta orang.
Tagar #WhatsappDown
Kegagalan sistem pengiriman pesan pada fitur Whatsapp juga dikeluhkan oleh media segmentasi teknologi kelas dunia Versed Tech.
"Sepertinya layanan pengiriman media #Whatsapp mengalami gangguan pada setiap orang. Tidak dapat mengirimkan atau menerima gambar/video/file melalui versi mobile maupun versi website. Apakah kalian menghadapi hal yang sama? #WhatsappDown" tulis akun @VersedTech melalui cuitan Twitter, dikutip Tagar pada Minggu malam, 19 Januari 2020.
Kejadian tidak jauh berbeda dialami oleh Alexander Umeakubuike. Pemilik akun @AlexUmeakubuike itu justru memberikan pendapatnya dalam celotehan yang jenaka.
"#WhatsappDown terjadi secara global, namun tetap berjalan lancar di Nigeria. Apakah Nigeria bagian dari dunia?" tulisnya.
Hingga berita ini diturunkan, Tagar belum mendapatkan konfirmasi terkait dengan gangguan yang dialami Whatsapp tersebut. Akan tetapi, kendala ini tidak hanya terjadi pada Whatsapp saja, tetapi juga pada salah satu platform digital milik Facebook lainnya, yaitu Instagram.
Pasalnya, pada saat bersamaan muncul juga tagar #InstagramDown yang menjadi trending topic di Twitter. []
