Jayapura - Pada sejumlah akun media sosial beredar sebuah informasi yang menyudutkan aparat TNI dan Polri, yang disertai sejumlah foto.
Dalam akun Facebook bernama Binarlak Jr, disebutkan bahwa "Info pagi dini hari Rabu 20/11/2019 TNI/Polri menggunakan helikopter dan menyerang Kampung Halguru, Kabupaten Nduga, pada jam 5.00 waktu Papua (WP)".
Informasi di media sosial itu langsung direspons Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Kolonel Inf J Binsar P Sianipar, Jumat 22 November 2019 di Jayapura, Papua.
Binsar membantah tudingan penyerangan yang dilakukan personel TNI/Polri dengan menggunakan helikopter di Kampung Halguru, Kabupaten Nduga pada Rabu 20 November 2019.
"Saya belum mendapatkan laporan tersebut, hingga kini belum ada," katanya, dikutip dari Antara.
Jadi, biasanya ini dipelintir atau dikaitkan dengan keberadaan anggota di lapangan, seolah-olah bentrok dengan warga
Binsar menyebut, ada personel TNI di Kabupaten Nduga membantu percepatan pembangunan jalan Trans Papua, dalam beberapa tahun terakhir.
"Memang anggota (prajurit TNI,red) kita di sana ada untuk membantu pembangunan jalan Trans Papua," kata dia.
Binsar menyebut, tudingan yang beredar di media sosial sengaja digaungkan kelompok yang tidak ingin pembangunan di wilayah pegunungan tengah Papua, khususnya di Kabupaten Nduga.
"Jadi, biasanya ini dipelintir atau dikaitkan dengan keberadaan anggota di lapangan, seolah-olah bentrok dengan warga. Jadi, ini saya luruskan soal yang ditanyakan, karena rata-rata personel di sana untuk membantu membangun," katanya.[]
