Palopo, (Tagar 9/3/2019) - Suasana haru menyelimuti prosesi pemakaman Sertu Anumerta Yusdin di Taman Makam Pahlawan (TMP) Salobulu, di Kecamatan Wara Utara Kota Palopo, Sabtu (9/3).
Dalam amanat Panglima Kodam XIV/Hasanuddin Mayor Jenderal TNI Surawahadi, yang dibacakan oleh Kolonel Inf Yuri menyampaikan, dengan kepergian almarhum berarti kita semua telah kehilangan seorang putra terbaik dari Luwu Raya yang selalu memegang teguh setiap prinsip-prinsip perjuangan, rela berkorban jiwa dan raga dalam mewujudkan cita-cita luhur bangsa dan negara Indonesia.
"Selamat Jalan Pahlawanku! Pengorbananmu untuk kehormatan rakyat, bangsa dan negara Indonesia tidak akan pernah sia-sia," kata Pangdam.
Prosesi Pemakaman Sertu Anumerta Yusdin di Taman Makam Pahlawan Salobulu di Kecamatan Wara Utara, Kota Palopo, Sabtu (9/3/2019). (Foto: Tagar/Rio Anthony)
Sertu Anumerta Yusdin adalah salah satu dari 3 prajurit TNI yang gugur sebagai kusuma bangsa setelah terjadi kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kegoya, Nduga, Papua pada Kamis (7/3) malam.
Saat prosesi pemakaman, Sabtu (9/3), terlihat pihak keluarga, kerabat, rekan kerja, pejabat TNI/Polri, pejabat pemerintah daerah di wilayah Luwu Raya (Palopo, Luwu, Lutim dan Lutra), dan sejumlah masyarakat memadati lokasi tempat disemayamkan.
Desak-desakan warga dan tangis haru dari pihak keluarga dan sahabat terus mengiringi upacara pemakaman secara militer yang dipimpin langsung oleh Kolonel Inf Yuri Hamami.
Baca juga: Evakuasi Jenazah Dihujani Peluru, Ini Kronologi TNI Diserang Mendadak KKB di Nduga
