Berburu Kursi No 1 Siantar, Siapa Wali Kota ke-19?

Pilkada di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, sejumlah kandidat berburu parpol pengusung, termasuk petahana Hefriansyah Noor.
Kursi Wali Kota Pematangsiantar Hefriansyah Noor tampak kosong karena ketidakhadirnya dalam pemeriksaan Pansus angket DPRD pematangsiantar, di gedung rapat gabungan, Rabu, 19 Februari 2020. (Foto: Tagar/Anugerah Nasution)

Pematangsiantar - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, direncanakan pada 9 Desember 2020. Sejumlah kandidat berburu partai politik (parpol) pengusung, sejumlah nama muncul di tim penjaringan, termasuk petahana Hefriansyah Noor.

Di kandang banteng, nama pasangan Asner Silalahi-Susanti Dewayani disebut menguat. Pasangan eks birokrat dan dokter spesialis anak itu masuk dalam tim penjaringan DPC PDIP Kota Pematangsiantar. Nama mereka kemudian diusulkan ke DPP partai.

Awal tahun ini, pasangan ini sudah dipanggil DPP untuk dilakukan pendalaman soal program, visi dan misi yang mereka bawa. Sinyal dukungan partai yang dipimpin Timbul Lingga di Kota Pematangsiantar itu, seperti sulit terbantahkan.

"Sinyalnya memang ke pasangan Asner-Susanti. Namun kami masih menunggu rekomendasi dari DPP," kata Timbul, yang juga Ketua DPRD Kota Pematangsiantar itu, Senin, 22 Juni 2020 lewat sambungan telepon seluler.

Timbul menyebut, kemungkinan rekomendasi dari DPP akan turun pada Juli 2020 mendatang.

Di awal, DPC PDIP Kota Pematangsiantar telah melakukan penjaringan kandidat, dan hanya Asner-Susanti yang secara berpasangan mendaftar, selebihnya secara sendiri-sendiri, baik calon wali kota maupun wakil wali kota.

Timbul menegaskan, pihaknya meneruskan ke DPD PDIP Sumut dan DPP PDIP di Jakarta semua nama kandidat yang mendaftar.

Nama Hefriansyah Noor muncul di Partai Demokrat Kota Pematangsiantar. Dia disebut berpasangan dengan wakilnya saat ini, Togar Sitorus, yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Kota Pematangsiantar.

Pasangan petahana ini disebut diusulkan tim penjaringan Partai Demokrat Kota Pematangsiantar, bersama dengan pasangan lain yang ikut mendaftar, yakni Asner Silalahi-Susanti Dewayani.

Sekretaris DPC Partai Demokrat Ilhamsyah Sinaga enggan berkomentar soal pencalonan pasangan petahana tersebut. Dia mengarahkan agar hal itu ditanyakan kepada tim penjaringan yang sudah menyerahkan nama atau pasangan ke DPD Partai Demokrat Sumut.

Di Partai Gerindra, nama Binsar Situmorang yang dikenal sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumatera Utara muncul dalam daftar penjaringan.

Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Kota Pematangsiantar, Binaris Situmorang menyebutkan, ada sembilan nama yang mendaftar ke partainya saat proses penjaringan.

Namun, hanya dua yang sudah menyampaikan visi misi dan memenuhi syarat administrasi lengkap, yakni Asner Silalahi dan Binsar Situmorang.

"Kedua orang inilah yang direkomendasi DPC ke DPD dan DPP," terang Binaris, tanpa merinci siapa pasangan Asner dan pasangan Binsar.

Saya yakin masyarakat Siantar mendukung

Nama pasangan Asner-Susanti juga muncul di Partai Golkar. Data diperoleh Tagar, nama pasangan ini bahkan sudah mendapatkan surat penetapan sementara calon kepala daerah Kota Pematangsiantar pada 21 Maret 2020 yang langsung diteken Ketum Arilangga Hartarto dan Sekjen Lodewijk F Paulus.

Hal itu dibenarkan Ketua DPD Partai Golkar Pematangsiantar, Mangatas Silalahi. "99 persen Partai Golkar bakal mengusung Asner-Susanti," katanya dihubungi lewat WhatsApp.

Untuk calon dari jalur perseorangan atau jalur non-parpol muncul nama Ojak Naibaho yang berpasangan dengan Effendi Siregar. Ojak dikenal sebagai eks Ketua DPC PDIP Simalungun, sedangkan Effendi merupakan mantan anggota DPRD Kota Pematangsiantar dari Partai Demokrat.

Ketua KPU Kota Pematangsiantar, Daniel Sibarani menyebut, untuk calon perseorangan tahapan sudah dilalui, yakni penyerahan syarat dukungan, sudah dilakukan pengecekan jumlah dan sebaran dukungan serta verifikasi administrasi untuk selanjutnya dilakukan verifikasi faktual di tingkat kelurahan selama 14 hari dari rentang waktu 24 Juni-12 Juli 2020.

Lalu kapan semua ini akan menjadi terang, siapa yang akan maju dalam Pilkada Kota Pematangsiantar. Semuanya baru akan terlihat dengan jelas saat proses pendaftaran pasangan calon ke KPU. Sesuai jadwal, yakni 4-6 September 2020 mendatang.

Wali Kota Siantar ke-19

Hefriansyah Noor dan Togar Sitorus merupakan wali kota dan wakil wali kota yang bergandeng di tengah jalan. Hefriansyah semula calon wakil wali kota pasangan Hulman Sitorus dalam Pilkada 2015-2016. Hulman-Hefriansyah yang diusung Partai Demokrat menang. Namun, Hulman meninggal sebelum ditetapkan sebagai wali kota terpilih.

Hefriansyah akhirnya naik menjadi Wali Kota Pematangsiantar sejak 10 Agustus 2017. Togar yang merupakan kerabat Hulman dan saat itu dia duduk sebagai anggota DPRD Kota Pematangsiantar dari Partai Demokrat kemudian diusulkan menjadi wakil wali kota.

Hefriansyah merupakan Wali Kota Pematangsiantar yang ke-18. Kini perebutan wali kota ke-19 sedang dimulai, siapa berikutnya yang akan menduduki jabatan nomor satu di Pemko Pematangsiantar tersebut?

Asner Silalahi saat dihubungi lewat sambungan WhatsApp pada Senin, 22 Juni 2020, soal pencalonannya di Pilkada 2020 Kota Pematangsiantar, menyebut bersyukur jika partai politik memberikannya kepercayaan menjadi calon.

Disinggung sejumlah parpol mengusulkan namanya ke DPP partai, apakah ada niat memborong parpol, Asner hanya bisa tertawa seraya menyebut itu hal yang secara khusus perlu dibicarakan.

"Sebagai putra asli Siantar dan dengan niat yang tulus membangun tanah kelahiran dan pengalaman dalam bidang infrastruktur, saya yakin masyarakat Siantar mendukung," katanya soal kesiapan dirinya merebut posisi nomor satu di Pemko Pematangsiantar.

Binsar Situmorang, yang pernah menjadi Penjabat Bupati Simalungun pada Desember 2015 dan Hefriansyah Noor belum bisa tersambung soal pencalonan keduanya untuk Pilkada 2020 mendatang. Keduanya diam saat dikontak lewat pesan WhatsApp dan Instagram masing-masing.

Sedangkan Togar Sitorus, belum membenarkan dirinya bakal berpasangan kembali dengan Hefriansyah. Secara singkat dia menyebut, berpasangan dengan Hefriansyah dibicarakan jika sudah ada parpol. "Belum ada itu. Kalau sudah dapat partai baru dibicarakan," katanya singkat.[]


Berita terkait
KPU: Siantar Siap Terapkan E-Rekap di Pilkada
KPU RI menyatakan Kota Pematangsiantar siap menggunakan e-rekap untuk Pilkada 2020.
KPU Pematangsiantar Siapkan e-Rekap Pilkada 2020
KPU Pematangsiantar Sumut menyiapkan kebutuhan e-rekap untuk Pilkada 2020.
Kandidat Cawalkot Siantar Masih Sebatas Pamer Baliho
Pilkada 2020 mendatang, figur yang disebut bakal maju di Kota Pematangsiantar, Sumut, masih mengandalkan baliho mengenalkan diri kepada publik.