Berapa Pajak Baliho Rizieq Shihab, Cek Cara Menghitungnya

Memasang reklame atau baliho harus memenuhi aturan, ada besaran pajak yang harus dibayarkan.
Baliho Rizieq Shihab. (Foto: Tagar/Cokro TV)

Jakarta - Pencopotan baliho pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab memicu kontroversi. Memasang reklame atau baliho memang harus memenuhi aturan. Seperti di Jakarta, ada regulasi yang mengatur pajak reklame yaitu Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pajak Reklame. Tentu saja, pemasangan reklame atau baliho harus membayar pajak sesuai ketentuan yang berlaku.

Bagaimana penghitungan pajak yang harus dibayar pemasang reklame atau baliho. Berikut rangkuman Tagar.

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pajak Reklame disebutkan bahwa reklame memiliki tujuan komersial yang menarik perhatian umum oleh karena itu penyelenggaraannya wajib dikenakan pajak. Mengutip dari klikpajak.id, Tarif pajak reklame adalah 25 persen dengan dasar pengenaan pajak yaitu Nilai Sewa Reklame (NSR). 

Jenis reklame terdiri dari reklame produk dan reklame non-produk. Reklame produk berisi informasi tentang barang atau jasa. Tujuannya semata-mata untuk keperluan promosi. Sedangkan reklame non-produk adalah jenis reklame yang semata-mata memuat nama perusahaan/badan/nama usaha. Contohnya logo, simbol, atau identitas perusahaan yang bertujuan agar diketahui oleh orang banyak.

Lantas, bagaimana cara menghitung pajak reklame? Untuk menghitungnya, terlebih dahulu kita harus mengetahui tarif NSR. Berikut ini contoh tarif NSR di Jakarta:

Tarif NSR Reklame untuk Produk

Kelas Jalan        Durasi Tayang          Tarif Pajak Reklame

Protokol A        /Meter/hari               Rp. 125.000

Protokol B        /Meter/hari                Rp 120.000

Protokol C       /Meter/hari                 Rp. 75.000

Ekonomi I       /Meter/hari                  Rp 50.000

Ekonomi II      /Meter/hari                  Rp 25.000

Ekonomi III    /Meter/hari                   Rp 15.000

Lingkungan   /Meter/hari                   Rp 10.000


Tarif NSR Reklame untuk Non Produk

Kelas Jalan         Durasi Tayang            Tarif Pajak Reklame

Protokol A         /Meter/hari                Rp 25.000

Protokol B         /Meter/hari                Rp  20.000

Protokol C         /Meter/hari                Rp 15.000

Ekonomi I          /Meter/hari                Rp 10.000

Ekonomi II         /Meter/hari                Rp  5.000

Ekonomi III        /Meter/hari                Rp 3.000

Lingkungan       /Meter/hari                Rp  2.000

Contoh kasus: 

Seorang pengusaha ingin memasang iklan reklame dengan ukuran 3x 6 meter di lokasi Jenderal Sudirman, Jakarta yang merupakan lokasi A, selama 30 hari. Maka perhitungan pajak yang harus dibayar adalah: 3x6x NSRx Jumlah Hari x Tarif Pajak 25%, maka menjadi 18x Rp 125.000 x 30 x 25% menjadi Rp 16.875.000,00. 

Jika pemimpin FPI, Habib Rizieq Shihab memasang 100 baliho di kawasan Jenderal Sudirman dengan ukuran 3x6 meter selama 30 hari, maka pajak yang harus dibayar adalah: 3x6 x NSR (protokol A non produk) tarifnya Rp 25.000 x30 x 25% menjadi Rp 3.375.000 per baliho. Kalau pasang 100 baliho, maka pajak reklame yang harus dibayar Rp 337.500.000 []




Berita terkait
RPP Cipta Kerja Pajak Daerah Tak Buat Pemda Ketergantungan
Intervensi pemerintah pusat terhadap pajak dan retribusi daerah tidak akan meningkatkan ketergantungan pemerintah daerah.
Baliho Habib Rizieq di Makassar Ditertibkan Satpol PP
Balihi Habib Rizieq di Kota Makassar ditertibkan Satpol PP tanpa melibatkan TNI.
Pusat Intervensi Pajak Daerah Berpeluang Rugikan Pemda
Peneliti Indef Mirah Midadan menilai intervensi dari pusat terhadap pajak daerah berpeluang merugikan pemerintah daerah.
0
Anak Elon Musk Mau Mengganti Nama
Anak CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, telah mengajukan permintaan untuk mengubah namanya sesuai dengan identitas gender barunya