Bendung Wilalung Kudus Siaga 3, Pintu 8 Dibuka

Hujan deras dua hari terakhir di Kudus membuat debit air di Bendung Wilalung tinggi, melebihi ambang batas sehingga pintu 8 harus dibuka.
Kondisi debit air di Bendungan Wilalung Kudus mencapai titik tertinggi pada Sabtu, 30 Januari 2021. (Foto: Tagar/Istimewa)

Kudus - Hujan deras yang mengguyur Kudus dua hari ini mengakibatkan debit air di Bendung Wilalung melewati batas ambang tertinggi. Pintu air nomor 8 bendungan dibuka untuk mengurangi beban debit air Sungai Wulan.

Koordinator irigasi Wilalung, Noor Ali mengatakan pantauan di pintu air Bendung Wilalung hingga pagi tadi pukul 07.30 WIB tadi, debit air mencapai 833 m3/detik atau melebihi ambang batas yang ditetapkan oleh BBWS, yakni 800 m3/detik.

Dengan debit air tersebut maka sudah masuk di kategori siaga III atau kondisi tertinggi, sehingga masyarakat di sekitar aliran sungai yang berhulu dari Bendung Wilalung harus meningkatkan kewaspadaan.

“Sesuai SOP bila debit air melebihi angka 800 m3/detik kami harus membuka pintu air pada aliran yang sudah melebihi level tersebut,” kata Noor Ali yang juga mantan Koordinator Induk Bangunan Pengendali Banjir Wilalung Lama (BPBWL), Sabtu, 30 Januari 2021.

Menurut dia, menyikapi kondisi tersebut Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana (BBWSPJ) telah membuka pintu air nomor 8 yang mengarah ke Sungai Juwana.

“Untuk mengurangi beban Sungai Wulan, sesuai SOP maka sebagian air harus dikurangi ke arah Sungai Juwana dengan membuka pintu air Bendung Wilalung,” katanya.

Kewaspadaan penting, tetapi disikapi biasa saja karena kondisinya masih cukup aman.

Dari catatannya, hingga pagi tadi debit dari Sungai Sedadi mencapai 28 m3/detik, Menduran 9,87 m3/detik, Dumpil 93 m3/detik dan Klambu tercatat di angka tertinggi, 833 m3/detik.

“Lebar bukaan pintu akan kami tambah hingga 15 cm begitu debit meningkat lebih dari 850 m3/detik,” ungkap dia.

Berbeda dengan terminologi yang biasa digunakan oleh Polri dan TNI, status siaga 1 secara umum artinya untuk kesiapansiagaan tinggi menghadapi ancaman. Namun bagi pemantau bahaya banjir, Siaga 1 justru artinya kondisi debit air masih dalam kondisi aman.

Siaga I diberlakukan jika debit air mencapai antara 400 - 500 m3/detik, sedangkan siaga II 500- 550 m3/detik, dan siaga III lebih dari 550 m3/detik atau waspada.

Noor Ali menyatakan, meski Sungai Wulan kini dalam siaga III, kondisinya masih cukup aman. Terlebih setelah adanya penguatan dan penambahan ketinggian tanggul sungai yang dinilai rawan.

Ia minta masyarakat tidak panik atau bahkan menyebar isu di media sosial hingga menimbulkan keresahan. “Kewaspadaan penting, tetapi disikapi biasa saja karena kondisinya masih cukup aman,” tegasnya.

Baca juga: 

Meningkatnya debit air Sungai Wulan terjadi setelah terjadi hujan deras dengan intesitas tinggi di bagian hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Lusi dan Sungai di kawasan Menduran, Kecamatan Brati Grobogan.

“Kondisi Sungai Wulan masih aman walau debitnya cukup tinggi. Berdasar pantauan ke sejumlah lokasi tepian sungai, luapan air masih cukup jauh di bawah ketinggian tanggul,” terangnya.

Sementara Camat Undaan Rifai Nawawi berharap tidak sampai terjadi sesuatu yang membahayakan dengan meningkatnya debit air sungai. Pihaknya juga meminta semua pihak meningkatkan kewaspadaan, namun tetap tenang dan tidak mudah panik.

“Kalau butuh informasi bertanyalah pada pihak berwenang, jangan mudah percaya dengan berita hoaks,” tandasnya. []

Berita terkait
Hujan Angin, Rumah Warga Cranggang Kudus Tertimpa Pohon
Sebuah rumah di Desa Canggrang rusak tertimpa pohon tumbang. Pohon tak kuat menahan terjangan angin kencang.
2 Pesawat Tujuan Semarang Mendarat Darurat di Solo
Dua pesawat dari Jakarta tujuan Semarang terpaksa mendarat darurat di Solo karena dihadang cuaca buruk.
Musim Bencana Alam, Ganjar: Siaga dan Pantau Info Cuaca BMKG
Gubernur Ganjar Pranowo kembali mengingatkan kepala daerah dan warganya untuk siaga hadapi bencana alam. Pantengin info cuaca BMKG.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.