Musim Bencana Alam, Ganjar: Siaga dan Pantau Info Cuaca BMKG

Gubernur Ganjar Pranowo kembali mengingatkan kepala daerah dan warganya untuk siaga hadapi bencana alam. Pantengin info cuaca BMKG.
Banjir yang terjadi di Pekalongan, belum lama ini. Gubernur Ganjar Pranowo minta kepala daerah dan warga Jateng untuk selalu siaga dan memantau informasi cuaca dari BMKG. (Foto: Tagar/Instagram/@infomediapekalongan)

Semarang - Sejumlah daerah di Tanah Air didera beragam bencana alam dalam skala besar yang menimbulkan korban jiwa tak sedikit. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengingatkan kepala daerah dan warganya untuk selalu siaga dan memantau informasi cuaca dari Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). 

Terbaru, fenomena alam waterspout yang terjadi di Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri, Rabu, 20 Januari 2021. Meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa namun Ganjar Pranowo tetap mengingatkan kesiapsiagaan warganya. Sebab fenomena itu bisa juga terjadi di daerah lain di Jawa Tengah.    

“Kalau fenomenanya dari BMKG sudah disampaikan. Jadi tidak hanya yang di Wonogiri tapi semuanya,” ucap Ganjar, Minggu, 24 Januari 2021. 

Ganjar mengatakan, pada musim penghujan apalagi intensitasnya yang semakin tinggi tentu potensi bencana juga meningkat. Potensi bencana seperti angin puting beliung, longsor, banjir hingga gunung berapi lazim terjadi dan wajib diwaspadai.

“Ini (potensi bencana) masih akan berjalan, maka semuanya kita minta untuk selalu melihat ramalan cuaca, informasi cuaca melalui BMKG tiap hari,” pinta dia. 

Kami sudah sampaikan pada kawan bupati wali kota untuk menyampaikan informasi dari BMKG yang terjadi hari itu, sehingga masyarakat siap-siap.

Tak hanya masyarakat, Ganjar juga telah meminta stakeholder terkait seperti BPBD untuk bersiaga. Kepala daerah juga telah diminta untuk selalu menginformasukan perkembangan cuaca terkini kepada masyarakat.

“Kami sudah sampaikan pada kawan bupati wali kota untuk menyampaikan informasi dari BMKG yang terjadi hari itu, sehingga masyarakat siap-siap,” ujarnya.

Secara khusus, Ganjar meminta segenap komponen masyarakat di wilayah pantura untuk memperhatikan dampak curah hujan tinggi. Pasalnya, beberapa waktu terakhir di beberapa titik terjadi banjir yang menimbulkan kemacetan dan jalan yang rusak.

“Ini wabil khusus yang pantura, karena kemarin terjadi banjir di beberapa titik dan hujannya terjadi cukup deras maka kami minta menyiapkan,” ucap dia.

Baca juga: 

Ganjar sendiri sudah menginstruksikan sektor terkait terutama Dinas Bina Marga dan PUPR agar rutin berpatroli. Utamanya, untuk memperbaiki atau menambal jalan yang mengelupas karena intensitas hujan tinggi.

“Nah sektor lain saya minta untuk menyiapkan dukungannya, jangan sampai biasanya terjadi banjir terus jalannya macet, terus kemudian Bina Marga juga kami siapkan untuk patroli di jalan, karena banyak jalan yang sekarang ngelupas begitu ya. Jadi tidak hanya di Wonogiri tapi semuanya terhadap seluruh bencana mesti siaga,” pungkas dia. []

Berita terkait
BPBD Sebut Puting Beliung di Waduk Gajah Mungkur Lumrah Terjadi
BPBD Kabupaten Wonogiri menyampaikan fenomena angin puting beliung di Waduk Gunung Mungkur, lumrah terjadi.
BNPB: 185 Bencana Terjadi Hingga Minggu Keempat Januari 2021
BNPB mencatat sebanyak 185 bencana terjadi sepanjang 1 - 21 Januari 2021. Bencana hidrometeorologi masih mendominasi.
Bencana di Tanah Air, PGI: Selama Ini Kita Punggungi Laut dan Sungai
Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air. Persatuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) melihat bencana terjadi juga karena ulah manusia.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.