Aceh Barat – Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke-75, omzet para penjual bendera merah putih di Kota Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Aceh, menurun dari tahun sebelumnya.
Salah seorang pedagang musiman bendera merah putih, Ayi Wisnu mengatakan penyebab menurunnya omzet dagangannya karena adanya pandemi yang melanda seluruh wilayah termasuk di kota Meulaboh sendiri.
“Sekarangkan ada anjuran dari pemerintah pasang bendera boleh tapi ngak boleh upacara karena gak boleh adanya kerumunan atau rame-rame gitu,” Kata Ayi, Kamis 6 Agustus 2020.
Ayi menambahkan, untuk penjualan bendera umbul-umbul merah putih dan pernak-pernik dalam menyambut HUT RI yang ke 75 menurun hingga 50 persen.
Ada anjuran dari pemerintah pasang bendera boleh tapi ngak boleh upacara.
“Kalau untuk harganya sama saja seperti tahun yang lalu gak jauh beda, tapi untuk pembeli yang berbeda pada tahun ini, pembelinya itu sekarang sepi,” katanya.
Untuk harga bendera sendiri, Ayi mengaku harganya bervariasi, tergantung ukuran dan bentuk bendera. “Kalau yang kecil itu harganya sekitar Rp 30 ribu per benderanya, untuk yang besar harganya sekitar Rp 60 ribu sedangkan untuk bendera yang panjang harganya bisa sampai 400 ribu,” sebut Ayi. []
Baca juga:
- Jeritan Penjual Bendera Asal Bandung di Mamuju
- Gadis Siantar ke Istana Negara Kibarkan Bendera Pusaka
- Bupati Maros Imbau Pengibaran Bendera Selama Sebulan