BEM SI Sayangkan Tindakan Oknum Aparat Diduga Halangi Mahasiswa Demo Politik Dinasti

Menurut BEM SI, tidak ada landasan hukum untuk menggeledah barang-barang pribadi atau privasi.
Mahasiswa BEM SI

TAGAR.id, Jakarta - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) mengecam tindakan oknum aparat yang melakukan penggeledahan terhadap massa aksi menentang politik dinasti.

BEM SI menyebut perlakuan itu dinilai dapat menghalangi kebebasan mahasiswa yang ingin menyampaikan aspirasi terhadap sembilan tahun pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

Menurut BEM SI, tidak ada landasan hukum untuk menggeledah barang-barang pribadi atau privasi. BEM SI juga meminta mahasiswa untuk menolak dengan tegas jika digiring ke mobil tahanan.

Aksi demonstrasi ini dilakukan sebagai protes keras mahasiswa atas putusan MK.

Koordinator Media BEM SI, Ragner Angga, dalam keterangannya mengatakan putusan MK dapat melanggengkan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

Ragner mengatakan aksi ini juga bertepatan dengan momentum sembilan tahun Jokowi menjabat sebagai Presiden.[]

Berita terkait
Tolak Politik Dinasti, Mahasiswa: Putusan MK Cacat, KPU Tak Bisa Ubah PKPU Tanpa Konsultasi DPR & Pemerintah
Dalam aksinya, massa juga menggelar spanduk bertuliskan "Putusan MK Cacat KPU Jadilah Juru Selamat".
Ciri-ciri Politik Dinasti dan Plus Minusnya
Politik Dinasti, fenomena beberapa anggota dan satu keluarga atau klan tertentu menduduki posisi penting dalam politik dan pemerintahan.
Politik Dinasti Jadi Isu untuk Menzalimi Jokowi
Ketika ada rencana Gibran dan Bobby ikut dalam Pilkada muncullah wacana politik dinastik yang akhirnya berujung sebagai isu untuk menzalimi Jokowi