Semarang – Kota Semarang punya kiat unik mendorong tingkat kunjungan wisata dan geliat ekonomi warganya. Para wisatawan maupun warga berpeluang mendapat hadiah motor hingga mobil jika berbelanja seperti cabai, bawang, telur dan kebutuhan harian lain.
Semarang Great Sale (Semargres) 2019, demikian nama event tahunan kegiatan tersebut. Peluang mendapat beragam hadiah menarik di Semargres tersebut bisa didapat masyarakat selama sebulan ke depan, mulai Jumat 28 Juni 2019.
"Tagline-nya kan ‘Belanja Cabai Berhadiah Mobil’. Belanja cabai, bawang, telur hanya Rp 50 ribu bisa dapat mobil, motor dan beragam hadiah menarik lain," tutur Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu saat membuka Smargres 2019, di Pasar Peterongan Semarang.
Semargres tahun ini memang terasa beda dengan sebelumnya. Tahun-tahun lalu sebatas menggandeng pelaku usaha skala menengah dan besar seperti mal, retail, hotel, dealer otomotif, kuliner, PKL hingga penyedia tiket pesawat. Sehingga hanya kalangan wisatawan dan masyarakat berkantong tebal yang berpeluang mendapat hadiah dan menikmati diskon.
Tahun ini, tenant maupun titik usaha mitra yang diajak menyemarakkan ajang pesta belanja tersebut diperluas hingga pasar tradisional. Hanya memang belum menyentuh semua pasar tradisional di Semarang, baru skala pasar induk. Dan hanya di toko atau lapak jualan bertanda khusus, stiker Smargres 2019, dengan penjualnya dilengkapi barcode sebagai alat transaksi.
Jadi yang belanja di pasar tradisional juga mendapat kesempatan dapat hadiah undian mobil. Itu yang diharapkan, semuanya bisa menikmati
"Ada di Pasar Bulu, Pasar Peterongan Pasar Jatingaleh dan banyak lagi pasar-pasar besar yang lain," ujar Wakil Wali Kota yang akrab disapa Mbak Ita ini.
"Jadi yang belanja di pasar tradisional juga mendapat kesempatan dapat hadiah undian mobil. Itu yang diharapkan, semuanya bisa menikmati," sambung dia.
Ditambahkan Ita, bagi wisatawan atau warga yang kebetulan di pasar tradisional dan berbelanja minimal Rp 50 ribu akan mendapat satu e-kupon dan berpeluang ketiban rezeki tambahan yang akan diundi usai Semargres berakhir.
Momentum Semargres tahun ini juga bersamaan dengan agenda internasional dan nasional yang digelar di Semarang. Seperti Apeksi Expo yang mengundang 98 wali kota dan sekitar 3.000 delegasinya. Juga ada Semarang MX GP dan Asean School Games yang bakal dihadiri peserta dan penonton dari mancanegara.
Karena itu, moda transaksi di Semargres didesain dengan modern dan mudah. Selain pembayaran tunai, juga melayani transaksi elektronik Electronic Data Capture (EDC), pakai kode QR, transfer perbankan hingga menggunakan aplikasi pembayaran online semisal Ovo atau Grab Pay.
"Jadi yang wisatawan asing juga tak repot harus pakai uang tunai rupiah karena segala moda transaksi sudah tersedia. Ini akan memicu dan memacu pembeli karena lebih mudah bertransaksi," ujarnya.
Panitia Smargres 2019 Arnas Agung Andrasmara menambahkan, semua pelaku usaha dari pedagang tradisional sampai pengusaha atas semua ikut terlibat gelaran pesta belanja tersebut. Ada 1.000 lebih pelaku usaha mulai mikro hingga skala besar yang dilibatkan.
Tidak hanya memberikan hadiah, pelaku usaha yang digandeng Smargres juga memberikan potongan harga atau promo menarik sesuai kreasi dan kemampuan masing-masing. "Ada penawaran menarik dari vendor peserta, bisa diskon, beli satu dapat dua, atau bonus. Tergantung vendor masing-masing," kata dia.
Arnas menyatakan semua pembeli punya kesempatan yang sama memenangkan hadiah, termasuk hadiah utama satu unit mobil. E-kupon yang terkumpul akan diundi pada 29 atau 30 Juli 2019.
"Target kami omzet bisa Rp 300-350 miliar. Semua pakai aplikasi jadi tak bisa dibohongi baik kupon pembeli, para pelaku usaha yang aktif dan ramai sampai omzet penjualan," kata dia. []
Artikel lainnya:
- Sejarah Pasar di Jakarta Sesuai Nama Hari
- Pasar Batu Akik Rawa Bening Menggeliat Lagi
- Foto: Jokowi dan Jan Ethes ke Pasar Beringhardjo
- Sejarah Pasar Tanah Abang
