Pasar Batu Akik Rawa Bening Menggeliat Lagi

Perdagangan batu akik di Pasar Rawa Bening, Jatinegara, Jakarta Timur, kembali menggeliat pasca terjadi kebakaran.
Sejumlah pembeli dan pedagang melakukan transaksi jual-beli batu akik dan permata di Pasar Batu Rawa Bening, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (18/6/2019). (Foto: Antara/Pamela Sakina)

Jakarta - Perdagangan batu akik di Pasar Rawa Bening, Jatinegara, Jakarta Timur, kembali menggeliat pasca terjadi kebakaran yang melanda pasar itu, Jumat, 7 Juni 2019.

Pantauan yang dikutip dari Antara, Selasa, 18 Juni 2019, tidak sedikit pembeli yang sudah menyemut melakukan transaksi di pasar itu. Pasar ini juga salah satu pusat penjualan batu permata terbesar se-Asia Tenggara.

Terlihat pula beberapa turis asing yang datang melihat-lihat jajaran perhiasan dari ragam batu dan barang-barang antik di sana.

“Sekarang sudah normal, awal-awal sekitar seminggu setelah terbakar sangat memengaruhi jumlah pengunjung yang datang. Saya rasa karena masyarakat tahunya pasar ini terbakar semua, padahal hanya tiga toko saja, itu pun pemiliknya satu orang yang sama,” kata Anwar, pemilik toko perhiasan batu akik tepat di sebelah toko yang pernah terbakar.

Sementara itu, mandor para pekerja perbaikan, Kamil mengatakan tiga toko perhiasan batu dan barang antik yang sempat terbakar akibat arus pendek listrik tersebut masih memerlukan banyak perbaikan dan belum bisa dipastikan kapan rampung.

“Lama karena kan tidak hanya membetulkan toko saja, tapi mengganti seluruh kabel-kabel area ini (sekitar toko) dengan kabel yang baru, kabelnya banyak sekali,” kata Kamil.

Kamil mengatakan setelah rampung mengganti kabel, saat ini pekerja yang berjumlah enam orang sedang fokus memperbaiki plafon.

Walau belum dapat memastikan kapan perbaikan akan selesai, ia berharap dapat menyelesaikannya dalam beberapa hari ke depan bila tidak ada kendala.

Baca juga:

Berita terkait