Jakarta – Parlemen Belanda menggelar debat mengenai sebuah undang-undang (UU) yang dibuat dengan tergesa-gesa pada hari Kamis, 18 Februari 2021. UU yang ditujukan untuk mendukung pemberlakuan jam malam terkait pandemi virus corona (Covid-19) di negara itu setelah seorang hakim memerintahkan pembatalan kebijakan tersebut awal pekan ini.
Majelis rendah parlemen diperkirakan akan mendukung undang-undang tersebut, yang kemudian akan dibawa ke Senat pada Jumat, 19 Februari 2021. Pada hari yang sama ketika tim pengacara pemerintah pergi ke pengadilan untuk mengajukan banding atas keputusan pengadilan yang melarang pemberlakuan jam malam pukul 09.00 malam hingga 4.30 pagi.
Jam malam yang memicu kerusuhan bulan lalu namun didukung dan dipatuhi secara luas, tetap berlaku hingga saat ini sementara menunggu hasil dari pengadilan banding itu.
Area perbelanjaan Nine Streets yang populer di Ibu Kota Amsterdam, Belanda, hampir sepi selama penguncian, 14 Januari 2021 (Foto: apnews.com - AP/Peter Dejong)Seorang hakim di Den Haag melarang pemberlakuan jam malam itu, dengan alasan bahwa undang-undang yang digunakan pemerintah ketika memberlakukan langkah itu bulan lalu hanya dapat digunakan dalam keadaan darurat mendesak, seperti tanggul bobol besar-besaran.
Pemerintah berpendapat bahwa jam malam menjadi kebutuhan yang mendesak karena melonjaknya jumlah kasus Covid-19 yang diakibatkan varian-varian baru virus corona yang lebih mudah menular, terutama varian yang pertama kali ditemukan di Inggris dan telah berkembang pesat di Belanda.
Laju penularan virus corona secara perlahan turun di Belanda. Dalam satu pekan terakhir, contohnya, hanya ditemukan 21,28% per 100.000 orang, turun dari 23,38 kasus dalam satu pekan sebelumnya.
Polisi dengan sepeda melewati tumpukan kursi teras di luar bar di Red Light District yang hampir kosong di Amsterdam, 14 Januari 2021 (Foto: apnews.com - AP/Peter Dejong)
Belanda mencatat 15.000 kematian akibat Covid-19 yang telah dikukuhkan hingga pertengahan Februari 2021. Sedangkan jumlah kasus virus corona di Belanda sampai 18 Februari 2021 dilaporkan 1.038.156 (worldometer).
Belanda telah memberlakukan lockdown ketat sejak pertengahan Desember 2020, dengan semua bisnis yang dianggap tidak esensial, termasuk bar dan restoran, diharuskan tutup.
Sekolah-sekolah dasar sudah dibuka kembali bulan ini, tetapi sekolah-sekolah lainnya dan universitas-universitas tetap tutup (ab/uh)/voaindonesia.com. []