Belanda Hadapi Pukulan Besar Penanganan Pandemi Virus Corona

Seorang hakim di Belanda melalui pengadilan memerintahkan jam malam yang diberlakukan untuk tekan pandemi segera dicabut
Jalan Damrak di Amsterdam tampak lengang di tengah penerapan jam malam untuk mencegah penyebaran virus corona, Sabtu, 23 Januari 2021 (Foto: voaindonesia.com/AP)

Jakarta – Kebijakan penangangan pandemi virus corona (Covid-10) pemerintah Belanda mengalami pukulan besar ketika seorang hakim memerintahkan jam malam yang diberlakukan segera dicabut. Hakim beralasan, pemerintah menyalahgunakan kekuasaan daruratnya. Pemerintah langsung naik banding atas keputusan tersebut. Hal ini terjadi pada tanggal 16 Februari 2021.

Laporan situs independen, worldometer, menunjukkan sampai tanggal 16 Februari 2021 jumlah kasus virus corona di Negeri Kincir Angin itu mencapai 1.038.156 dengan 15.017 kematian.

Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte, memberlakukan jam malam pada Januari 2021 sebagai upaya meredam penyebaran virus corona. Ini pertama kali negara itu menerapkan jam malam sejak Perang Dunia II. Aturan itu membolehkan orang-orang dengan kebutuhan mendesak berada di luar antara pukul 21.00 hingga pukul 04.30. Jam malam itu dijadwalkan berakhir 9 Februari, tetapi diperpanjang minggu lalu hingga setidaknya 3 Maret 2021.

ilus corona belandaArea perbelanjaan Nine Streets yang populer di Ibu Kota Amsterdam, Belanda, hampir sepi selama penguncian, 14 Januari 2021 (Foto: apnews.com - AP/Peter Dejong)

Jam malam memicu protes yang terkadang disertai kekerasan selama beberapa hari ketika pertama kali diterapkan. Kelompok yang memimpin beberapa protes itu, Viruswaarheid (“Virus Truth”), mengajukan kasus itu ke pengadilan. Keputusannya keluar pada Selasa, 16 Februari 2021.

Pada konferensi pers setelah keputusan itu, Rutte mengatakan, jam malam itu dirancang untuk mengendalikan virus. Meskipun menginginkan orang-orang memiliki kebebasan dan aman, ia mendesak agar orang-orang terus mematuhi jam malam, terlepas permohonan banding pemerintah berhasil atau tidak.

Kantor berita Associated Press melaporkan sidang yang digelar pada Selasa (16/2), untuk mempertimbangkan permintaan pemerintah agar jam malam berlanjut sementara menunggu putusan banding, dihentikan setelah beberapa menit berlangsung ketika seorang anggota Viruswaarheid menuduh hakim ketua bias. Kantor berita itu melaporkan banding penuh itu akan dipertimbangkan pada Jumat, 19 Februari 2021 (ka/jm)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Jumlah Kasus Positif Virus Corona di Belanda Tembus 1 Juta
Pandemi virus corona terus bergejolak kali ini kasus positif virus corona di Belanda dilaporkan tembus angka 1 juta yaitu 1.001.826
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.