Oleh: Syaiful W. Harahap*
Satu demi satu negara di dunia naik ke ‘papan atas’ kelompok negara dengan kasus jutaan. Dalam dua bulan pertama tahun 2021, setelah Indonesia disusul Ceko (Eropa) dan tanggal 6 Februari 2021 Belanda menyusul pula dengan jumlah kasus lebih 1 juta yaitu 1.001.826 dengan 14.355 kematian (worldometer).
Dengan jumlah kasus sebanyak 1.001.826 Belanda ada di peringkat ke-21 dunia, dan peringkat ke-10 di Eropa.
Sampai bulan September 2020 kasus harian di Belanda sedikit dan melandai. Tapi, mulai Oktober 2020 kasus harian banyak. Di bulan November 2020 kasus harian kembali turun, tapi Desember 2020 kasus harian naik lagi. Kasus harian terbanyak dilaporkan tanggal 20 Desember 2020 yaitu 13.032.
Polisi dengan sepeda melewati tumpukan kursi teras di luar bar di Red Light District yang hampir kosong di Amsterdam, 14 Januari 2021 (Foto: apnews.com - AP/Peter Dejong)
Kasus harian yang dilaporkan dari awal pandemi sampai pertengahan bulan September 2020 paling banyak 1.335 pada tanggal 10 April 2020.
Pemerintah Belanda menjalankan lockdown (penguncian) untuk mengurangi penyebaran virus corona. Pada Oktober 2020 dilakukan lockdown parsial. Namun, lockdown tampaknya tidak berhasil menahan laju penyebaran virus corona karena jumlah kasus 503.123 terjadi pada 26 November 2020.
Sedangkan menjelang Natal tahun 2020 lalu lockdown dilakukan selama lima minggu. Penguncian dengan menutup semua sekolah dan toko-toko yang tidak penting. Bisnis, gym, museum, bioskop, dan teater yang tidak penting juga ditutup. Lagi-lagi jumlah kasus terus bertambah dan mencapai angka lebih 1 juta pada tanggal 6 Februari 2021 yaitu sebanyak 1.001.826.
Data pada tanggal 6 Februari 2021 menunjukkan jumlah negara dengan kasus positif virus corona lebih dari 1 juta sebanyak 10 negara. Jumlah kasus lebih 2 juta sebanyak 5 negara, jumlah kasus lebih 3 juta ada 2 negara, lebih 9 juta 1 negara, lebih 10 juta 1 negara dan lebih 25 juta 1 negara. []
* Syaiful W. Harahap, Redaktur di Tagar.id
