Jakarta - Covidiot. Bek Manchester City Kyle Walker menggelar pesta seks di kediamannya. Usai berkencan dengan wanita panggilan, Walter memberi nasihat kepada warga untuk membantu NHS dengan tetap tinggal di rumah karena pandemi Covid-19. PSK itu, Louise McNamara pun menyebutnya hipokrit karena kelakuan Walker.
Walker mengabaikan instruksi lockdown yang diterapkan di Inggris dengan mengundang seorang teman dan 2 perempuan panggilan untuk pesta seks di aparteman yang harga sewanya saja Rp 161 juta sebulan. Dia bersenang-senang dengan lady escort Louise, 21, dan seorang gadis, 24, asal Brasil yang tak disebutkan identitasnya.
Kisah itu tersebar setelah Louise membuat pengakuan di media. Itu pun setelah dia tahu kalau sosok yang memesannya ternyata pesepak bola populer.
Kyle seharusnya paham hal itu. Di satu sisi, dia mengundang orang asing ke rumahnya untuk berhubungan seks. Hari berikutnya, dia mengajari orang akan pentingnya tetap di rumah
"Saya bekerja di sebuah agensi di Manchester. Saya mendapat pesan dari bos karena kalau klien kelas atas mencari wanita dengan kualitas atas," kata Louise seperti dikutip The Sun.
"Saya lalu naik taksi dari Manchester menuju alamat itu. Sopirnya sempat mengantar saya sampai ke gerbang apartemennya. Lalu teman dia datang dan menyapa saya. Bersama dia ada gadis lain," ujar Louise yang tiba di apartemen Walker pada pukul 10.30 malam waktu setempat, Selasa, 31 Maret 2020.
Saat itu Walker menyembunyikan identitasnya dengan menyebut namanya 'Kai'. Louise yang saat ini masih studi kriminologi di Universitas Manchester Metropolitan ini baru mengetahui saat sedang merokok di balkon apartemen. Saat itu, dia diberitahu kalau Walker yang dipanggilnya Kai itu pemain bola.
"Semula saya tidak tahu siapa dia. Tetapi saya sempat mengambil foto dia," ujar dia lagi.
Louise mendapat bayaran 2,200 poundsterling atau Rp 44 juta yang kemudian dibagi 2 dengan gadis Brasil itu. Mereka kemudian masuk kamar masing-masing. Louise dan gadis itu kemudian meninggalkan apartemen pada Rabu dini hari pukul 02.00 waktu setempat.
Walker Suarakan Warga Patuhi Lockdown
Hari berikutnya, Walker dalam sebuah wawancara, memberi nasihat kepada fan untuk tetap tinggal di rumah dan selalu mencuci tangan agar terhindari dari virus corona. Bek tim nasional Inggris ini juga memberi pesan kepada 1,7 juta followers-nya di Instagram.
Tak berhenti di situ. Walker aktif menyuarakan warga agar mematuhi perintah lockdown dan melakukan social distancing lewat akun Twitter. Hanya, dia sendiri melanggar aturan tersebut.
"Tetap tinggal di rumah dan selalu mencuci tangan kalian. Tetap ikuti protokol dan lindungi pekerja layanan kesehatan," kata Walker.
"Ini memang tak mudah. Tetapi yang pertama dan utama, kita harus memikirkan kesehatan orang lain dan melindungi mereka yang lebih tua dan keluarga karena virus itu bisa menulari," ucapnya.
Kampanye yang dilakukan Walker malah ejekan dari Louise. Menurut dia, Walker tak ubahnya seorang munafik.
"Kyle seharusnya paham hal itu. Di satu sisi, dia mengundang orang asing ke rumahnya untuk berhubungan seks. Hari berikutnya, dia mengajari orang akan pentingnya tetap di rumah," ucap Louise.
"Dia seorang hipokrit dan menempatkan orang lain menghadapi risiko," kata Louise yang kemudian menceritakan kisahnya di media.
Buntutnya, Walker menjadi sorotan. Tidak hanya klub tetapi manajer timnas Gareth Southgate berang mendengar kabar tersebut. Bek berusia 29 ini pun kemudian meminta maaf.
"Saya ingin menyampaikan permintaan maaf atas apa yang saya lakukan pekan lalu. Saya paham posisi saya sebagai pesepak bola profesional memiliki tanggung jawab," ujar Walker.
"Saya minta maaf kepada keluarga, sahabat, klub, suporter dan warga karena telah mengecewakan mereka," ucapnya.
Walker tak ubahnya covidiot. Getol menyuarakan untuk tetap tinggal di rumah dan melakukan social distancing, namun dia justru berkencan dengan orang lain. []
