Dukungan Istri Saat Mikel Arteta Positif Corona

Manajer Arsenal Mikel Arteta mendapat dukungan dari istrinya, Lorena Bernal, saat dia terserang virus corona.
Manajer Arsenal Mikel Arteta (kiri) mendapat dukungan dari istrinya, Lorena Bernal Pascual (kanan), saat dia terserang virus corona. (Foto: independent.ie)

Jakarta - Panik dan waswas dialami Lorena Bernal Pascual saat suaminya, Mikel Arteta, yang tak lain manajer Arsenal dinyatakan positif virus corona. Apalagi kasus Arteta berujung ditundanya kompetisi Liga Premier Inggris. Namun Bernal sepenuhnya memberi support kepada sang suami agar segera pulih. 

Arteta menjadi manajer pertama di Liga Premier yang terinfeksi virus corona. Setelah dinyatakan positif, Arteta menjalani karantina. Tak hanya itu, Arsenal menghentikan latihan tim. Tempat latihan pun disemprot disinfektan. 

Tak lama kemudian giliran pemain sayap Chelsea, Callum Hudson-Odoi yang dinyatakan positif. Kasus beruntun itu membuat Liga Premier ditunda sampai 4 April 2020. Bahkan ada usulan bila kompetisi disetop saja dan tidak ada juara liga. Namun wacana itu ditolak. 

Memang benar dia terkena virus. Tetapi itu tak membuat dia berhenti bekerja seperti saat dia dalam kondisi sehat

Saat ini, Arteta masih menjalani karantina. Sang istri pun buka suara soal kondisi terakhir sang suami. Bernal melalui video yang kemudian diunggah di media sosial, berkisah tentang suaminya. 

Menurut dia, Arteta sesungguhnya menunjukkan gejala ringan dari virus corona. Namun sang istri yang juga aktris asal Argentina ini menyatakan dia dan suaminya memiliki tanggung jawab sosial untuk berbagi saat terserang virus.  

"Gejala yang dirasakan suami saya sesungguhnya termasuk ringan dan saat ini dia sedang menjalani pemulihan. Dalam situasi yang kami alami sekarang ini, saya merasa perlunya berbagi," kata Bernal seperti dikutip Independent.    

"Saya sungguh berterima kasih kepada siapa pun yang telah mengirim pesan dukungan, baik melalui pesan singkat, pesan elektronik atau langsung menelepon kami," ujarnya. 

"Perlu disampaikan, kondisi suami saya baik-baik saja. Memang benar dia terkena virus. Tetapi itu tak membuat dia berhenti bekerja seperti saat dia dalam kondisi sehat," kata Bernal yang pernah terpilih sebagai Miss Spain 1997 saat usianya masih 17. Namun dia gagal mewakili Spanyol di ajang Miss Universe saat usianya tak memenuhi persyaratan. 

Menurut Bernal, suaminya rutin minum obat penurun panas. Obatnya pun tak berbeda dengan yang biasa dikonsumi orang kebanyakan seperti ibuprofen atau paracetamol. Kadang, eks asisten manajer Manchester City ini juga merasakan demam tinggi dan sakit kepala. Namun sakit itu kemudian hilang.  

Lorena Bernal Kian Paham Soal Virus Corona

Dukungan dan pendampingan yang dilakukan menjadikan model dan bintang iklan seperti Nivea, Pantene pro v maupun Oral B ini kian paham dengan virus corona. Bahkan dia akhirnya memahami bila siapa pun bisa terinfeksi virus itu saat daya tahan tubuh melemah. 

"Dia juga minum obat ibuprofen atau paracetemol dan sesudah itu dia bekerja seperti biasa. Tak ada yang luar biasa. Kadang suhu badan tinggi dan dia merasa pusing. Itu yang dirasakannya," tutur Bernal yang juga meyakinkan bila penyakit yang dialami bukan sesuatu yang buruk dan bisa disembuhkan. 

"Memang benar bila orang tak memiliki antibodi untuk melawan virus baru. Jadi, kita bisa terinfeksi, terutama bila daya tahan tubuh memang lemah," ujarnya. 

"Mereka katakan harus dikarantina. Tetapi yang paling penting adalah berusaha jangan sampai tertular atau membuat orang lain tertular. Jadi, apa yang harus dilakukan? Tetap tinggal di rumah. Ini sungguh berat karena kehidupan itu justru lebih menarik di luar rumah. Tetapi kita memang harus berada di rumah," kata Bernal lagi. 

Adanya wabah corona memang membuat kehidupan seperti terhenti sejenak. Tak ada lagi sepak bola, menonton bioskop atau mengunjungi teater. Sekolah dan kampus diliburkan. Meski ekonomi mengalami penurunan, namun bukan hal yang buruk bila segala aktivitas dihentikan untuk sementara waktu. Menurut dia, orang justru mendapat kesempatan berkumpul bersama keluarga karena tak bisa meninggalkan rumah. 

"Sepak bola, bioskop, teater, sekolah, universitas dan semuanya berhenti untuk sementara waktu. Ekonomi memang memburuk tetapi tak masalah bila dunia berhenti sejenak. Kita justru didorong untuk tinggal di rumah bersama anak-anak kita, orang tua atau bersama adik dan kakak. Atau hanya berdua saja," ucapnya. 

Bernal menuturkan banyak yang mengira dirinya dan anak-anak juga tertular virus setelah suaminya positif terinfeksi corona. Bahkan dia juga sempat panik saat pertama kali mendengar suaminya terinfeksi. Saat itu yang terpikirkan jangan-jangan dia dan anak-anak justru positif corona. 

"Saya ingin bercerita sedikit. Saat menerima kabar itu, saya menerima banyak pesan dan telepon. Mereka mencemaskan kondisi saya. Begitu pula saya sempat berkata, 'Ya Tuhan, suami saya kena virus corona. Jangan-jangan saya dan anak-anak juga kena.' Saat itu saya merasa panik dan merasakan gejala terkena virus," kata Bernal. 

Dilanjutkan oleh presenter televisi berusia 38 ini, "Saya merasa dada ini berdebar dan perut merasa mual. Tetapi itu ternyata bukan gejala virus. Saya hanya merasa cemas dan takut saja."

Sakit yang dialami Arteta dan kemudian pemain Chelsea memang menjadikan kompetisi dihentikan untuk sementara waktu. Namun operator Liga Premier dan 20 anggota liga akan mengadakan pertemuan pada Kamis, 19 Maret 2020. Pertemuan itu akan membahas apakah liga dihentikan atau tetap dilanjutkan. []

Berita terkait
Mikel Arteta, Manajer Arsenal yang Positif Corona
Mikel Arteta memiliki nama lengkap Mikel Arteta Amatriain, merupakan pemain sepakbola profesional yang berasal dari Spanyol.
Positif Corona, Manajer Arsenal Arteta Diisolasi
Manajer Arsenal Mikel Arteta dinyatakan positif terkena virus corona. Pertandingan Arsenal di Liga Premier Inggris pun ditunda.
Antisipasi Virus Corona, City Vs Arsenal Ditunda
Pertandingan Manchester City melawan Arsenal ditunda. Gara-garanya ada pemain Arsenal yang kontak fisik dengan seseorang yang terinfeksi corona.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.