Pematangsiantar - Dilakukan uji rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan protokol di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
Hal itu dilakukan mengantisipasi kemacetan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru yang diperkirakan volume kendaraan bertambah.
Dinas Perhubungan dan Kepolisian Kota Pematangsiantar pada Rabu 4 Desember 2019 melakukan uji coba hari pertama dan ditemukan banyak pelanggaran lalu lintas. Banyak warga tidak mengetahui sebelumnya.
Pengalihan arus lalu lintas dilakukan di seputaran Jalan Sutomo menuju Jalan Cipto, Jalan Diponegoro dan Jalan Vihara. Dalam tahap uji coba, diharapkan masyarakat mengetahui rekayasa lalu lintas tersebut.
Pengendara yang sudah terbiasa dengan melewati Jalan Diponegoro menuju Jalan Vihara, tampak tak ingin saling mengalah saat berpapasan. Akibat hal tersebut kemacetan tidak dapat dihindarkan di seputaran Jalan Cipto.
Kabid Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Pematangsiantar, Abidin Damanik mengatakan, perubahan arus lalu lintas bertujuan mengurai kepadatan arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan menjelang Natal dan Tahun Baru.
Jadi bagi yang belum mengetahui pengalihan arus, Satuan Lantas telah menempatkan 12 personel yang dibagi pada setiap persimpangan
"Uji coba sudah dimulai hari ini untuk mengurai kepadatan kendaraan. Dari Jalan Vihara (Siantar Square) kita alihkan ke Jalan Cipto terus ke arah Parapat atau ke Saribudolok. Hari ini hari pertama, bisa saja ada yang menyelonong karena kurang tahu. Tapi setelah beberapa hari mungkin sudah tahu," ucapnya.
Abidin menambahkan, pengalihan arus akan diberlakukan hingga Januari 2020 mendatang. Jika dapat mengurai kemacetan, akan kembali diberlakukan.
"Nanti kita lihat dulu bagaimana, setelah tahun baru kalau ditetapkan maka akan ada penindakan. Kalau sekarang belum, karena ini masih uji coba," tutupnya.
Kasubbag Humas Polres Napena Surbakti mengutarakan pengalihan arus lalu lintas di Jalan Cipto dalam rangka antisipasi kemacetan arus mudik di Jalan Sutomo pada saat perayaan Natal dan Tahun Baru.
"Ini dalam rangka uji coba hingga usai perayaan Natal dan Tahun Baru. Dalam pengalihan arus ini Satuan Lantas dan Dishub sudah melaksanakan sosialisasi seminggu yang lalu dan diterapkan mulai terhitung hari ini," terangnya.
Untuk menghindari kemacetan jelang pengalihan, ungkap Dwi, pihaknya akan melakukan sosialisasi secara rutin kepada pengguna jalan.
"Jadi bagi yang belum mengetahui pengalihan arus Satuan Lantas telah menempatkan 12 personel yang dibagi pada setiap persimpangan Surabaya-Bandung-Diponegoro-Wahidin dan Vihara, dan mobile. Penempatan personel pada setiap persimpangan akan diterapkan hingga rambu terpasang," tutup Dwi. []